assalamualaikum ya akhi ya ukhti, atha masya ilal baghdad, wa la tansa ihmilu arribat, Idza kuntum ummat Muhammad, ajibussalami binnasyad.
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillah, alhamdulillahilladzi ja'ala al-qalama lil kitabah, wal-kitabah lil qira'ah, wal-qira'ah lil ma'rifah, wal-ma'rifah lil 'ibadah, wal-'ibadah lillahi ta'ala. Asyhadualla ilaa hailallah wa asyhaduanna sayyidana Muhammadan abduhu warosuluh. Allahuma solli 'ala sayyidana Muhammad wa 'ala alihi Muhammad amma ba'duhu.
Hadrotal mukhtaromin, para 'alim ulama serta yang terhormat para jama'ah yang insyaa Allah diberkahi oleh Allah SWT.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat the king of the king, the love of the world is Allah SWT., yang telah memberikan kita kesempurnaan akal serta kesehatan badan. Bi qaulina Alhamdulillah. Sholawat beriringkan salam selalu terlimpah curahkan kepada sang proklamator kemerdekaan, yang dikenal dengan sistem dakwah mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, mengkafahkan Islam bukan mengkafirkan yang sudah Islam. Kepada para keluarganya, sahabatnya dan kita selaku umatnya insyaa Allah mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir nanti aamiin ya rabbal 'alaamiin.
Jamaah yang dirahmati oleh Allah SWT.,
Tentunya kita sama-sama memohon kepada Allah SWT., agar selalu dibimbing keimanan dan ketakwaan kita agar kita tetap istiqomah menjalankan ibadah dengan penuh totalitas. Maka karenanya ibadah akan menjadi terarah ketika kita memiliki ilmu. Ilmu Allah SWT., adalah cahaya yang akan mendatangkan kemaslahatan bagi kita semua,ilmu membimbing kita untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan perintah Allah SWT. Dengan ilmu kita bisa membedakan mana yang benar dan yang salah serta antara yang halal dengan yang haram.
Rasulullah SAW., mengajak kepada kita untuk selalu belajar dalam meniti kehidupan, beliau bersabda,
أُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إلى اللَّهْدِ
Yaitu : "Tuntutlah ilmu sejak kita dilahirkan hingga meninggal kelak".
(H.R Muslim)
Sabda Rasulullah SAW ini mengandung pesan yang sangat mendalam tentang kewajiban dan pentingnya menuntut ilmu sepanjang hayat. Beliau mendorong kita untuk terus belajar, tidak hanya pada masa-masa tertentu dalam kehidupan, tetapi sejak kita dilahirkan hingga akhir hayat.
Mengapa demikian? Karena ilmu adalah salah satu anugerah terbesar dari Allah SWT yang membedakan manusia dari makhluk lainnya. Dengan ilmu, kita dapat memahami hakikat kehidupan, mengenal Allah SWT, menjalankan ibadah dengan benar, dan menjauhi larangan-Nya.
Kita diperintahkan oleh Allah SWT., untuk selalu menuntut ilmu yaitu,
طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَّ مُسْلِمَةٍ
Yang artinya : "Karena sesungguhnya menuntut ilmu adalah sesuatu yang diwajibkan bagi seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan".
(H.R Ibnu Abdil Bari)
Jamaah yang dirahmati Allah SWT.,
Marilah kita bersama-sama merenungkan firman Allah SWT dalam QS. Al-Mujadalah ayat 11, yang berbunyi :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Yang artinya: "Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: 'Berlapang-lapanglah dalam majelis', maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: 'Berdirilah kamu', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Dari ayat ini, kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga mengenai pentingnya menuntut ilmu. Allah SWT dengan tegas menyatakan bahwa Dia akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu. Ini menunjukkan bahwa ilmu memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.
Karena itu saking tingginya ilmu, hal pertama yang diberikan oleh Allah SWT., kepada nabi Adam AS., sebelum turun ke bumi bukan harta, bukan kedudukan, tetapi ilmu. Seperti firman Allah dalam Quran surah Al-Baqarah ayat 31 yang berbunyi,
وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا
Artinya : "Dan Allah mengajarkan kepada Adam semua jenis potensi pengetahuan yang menjadikan dia mudah menjalani kehidupan di bumi".
Jamaah yang dirahmati oleh Allah,
Ayat tersebut menggambarkan kepada kita betapa pentingnya ilmu. Karena dengan ilmu kita mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, namun tanpa ilmu kita akan menjadi orang yang sesat, menjadi jahat, bahkan melarat sampai masuk ke liang lahat. Naudzubillahimindzalik.
Rasulullah SAW., bersabda,
ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻷَﺧِﺮَﺓَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَﻫُﻤَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ
Yang artinya : "Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia maka hendaknya dia memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di akhirat maka hendaknya dia memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat maka hendaknya dia memiliki ilmu".
(H.R At-Thabrani)
Luar biasa betapa mulia dan utamanya orang mencari ilmu. Kata nabi SAW., beliau bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّة
Yakni : "Barangsiapa yang berjalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan yang menuju surga".
(H.R Muslim)
Kira-kira mau apa tidak kita dimudahkan untuk ke surga? Pasti semuanya mau. Oleh karenanya maka kewajiban kita adalah mencetak pola pikir kita agar menjadi orang yang berpengetahuan luas, yang siap menghadapi tantangan zaman dan arus globalisasi. Mudah-mudahan kita selalu istiqomah dalam menuntut ilmu. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita taufik dan hidayah-Nya untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.
Dengan segala kerendahan hati dan kecintaan, marilah kita akhiri ceramah kita dengan membaca sholawat yang mulia ini. Semoga dengan lantunan sholawat ini, kita mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT, serta syafaat dari Nabi Muhammad SAW:
للَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Semoga sholawat ini menjadi penyejuk hati kita, mengurai segala kesulitan, dan membawa kebaikan dalam setiap langkah kita. Aamiin
Anak nelayan menjala ikan
Di tepi pantai pagi menjelang
Menuntut ilmu janganlah bosan
Bekal hidup hingga akhir datang
Akhirul kalam, sesungguhnya kebenaran datangnya dari Allah dan kesalahan datangnya dari diri saya pribadi.
وَبِاللهِ التَّوْفِيْقُ والهِدَايَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
