Mohon tunggu...
Mutiara Sariayu
Mutiara Sariayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana ilmu komunikasi , Publik Relation

secapek apapun kamu lebih capek orang tua kamu

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menggabungkan Tradisi dan Teknologi: Bagaimana TikTok E-Commerce Merubah Prespektif Pedagang Pasar Offline

2 Oktober 2023   20:53 Diperbarui: 2 Oktober 2023   21:03 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TikTok e-commerce telah merevolusi dunia perdagangan dengan menggabungkan tradisi dan teknologi. Bagaimana platform ini mempengaruhi perspektif pedagang pasar offline? Mari kita jelajahi lebih dalam.

1. Membuka Peluang Baru Dalam era digital ini pedagang pasar offline sering kali kesulitan menjangkau target pasar yang lebih luas. Namun, dengan adanya TikTok e-commerce, mereka dapat memperluas jangkauan dan menarik perhatian pelanggan dari berbagai wilayah. Dengan menggunakan video singkat yang menarik dan kreatif, pedagang dapat menampilkan produk mereka secara efektif dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.

2. Mempertahankan Nilai Tradisional Meskipun menggunakan platform teknologi canggih pedagang pasar offline dapat tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam bisnis mereka. Mereka dapat menggabungkan keahlian dan pengetahuan turun-temurun dengan penggunaan teknologi modern. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap berhubungan dengan pelanggan yang menghargai nilai-nilai budaya dan tradisi.

3. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan TikTok e-commerce memberikan peluang bagi pedagang pasar offline untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan mereka.Dengan menggunakan video yang menarik dan menghibur, pedagang dapat membangun ikatan emosional dengan pelanggan mereka. Ini dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memperkuat hubungan jangka panjang antara pedagang dan konsumen.

4. Menghadapi Tantangan Digital Meskipun TikTok e-commerce menawarkan peluang yang menarik, pedagang pasar offline juga dihadapkan pada tantangan digital. Mereka perlu belajar dan menguasai teknologi baru, seperti penggunaan aplikasi TikTok dan strategi pemasaran digital. Selain itu, persaingan yang semakin ketat juga menjadi hambatan yang harus dihadapi dengan strategi yang tepat.

5. Kolaborasi dengan Influencer Kehadiran influencer di TikTok memberikan peluang bagi pedagang pasar offline untuk berkolaborasi dan mendapatkan eksposur yang lebih besar. Influencer dapat membantu memperkenalkan produk dan merekomendasikan pedagang kepada pengikut mereka. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran merek dan memperluas jangkauan pasar pedagang.

Dalam dunia yang terus berkembang ini, pedagang pasar offline perlu beradaptasi dan menggabungkan teknologi dengan tradisi mereka. Dengan memanfaatkan TikTok e-commerce, pedagang dapat mengubah perspektif mereka dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Tetap menjaga nilai-nilai tradisional sambil memanfaatkan teknologi adalah kunci untuk tetap relevan dan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun