Pujaan Hati

Angin pagi berhembus menimbulkan sejuk yang berembun

Ku lihat seorang laki laki rupawan tengah menyalahkan kendaraan beroda dua

 Setelah menyalah ia lalu pergi tanpa sempat menyapa ku yang berada tepat di depan pagar 

Begitu cepat iya mengendarakan sepedah motornya mungkin karena terburu buru atau ada seseorang yang menunggunya di suatu tempat

Adakah benar dia ingin bertemu seseorang?, Apakah dia tidak mengetahui apa yang aku rasakan? Sudah sejak lama aku mengagumi sosok dirim

 Entah berapa purnama aku telah menyimpan perasaan ini entah engkau mengetahui atau tidak.

 Tetapi dirimu lah yang selalu terlintas dalam kepala ini, akankah kau mendatangiku untuk berbincang denganku meskipun hanya sekedar berbincang bahagia sekali pasti rasanya hati ini, 

karena sang pujangga hati mau meluangkan waktunya sedikit untukku.