Mohon tunggu...
Mutiarariffadillah
Mutiarariffadillah Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Syiah Kuala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UPI Lakukan Kegiatan Modul Nusantara "Screening Film Awan di Atas Truk dan Sintas Berlayar" dalam Acara EXF DIF 2022

29 September 2022   21:53 Diperbarui: 29 September 2022   22:19 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 24 September 2022, Mahasiswa Inbound UPI kembali melakukan kegiatan Modul Nusantara part 4 yang diadakan  Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD), kegiatan EXF DIF ini merupakan salah satu kegiatan yang diadakan untuk mengapresiasi karya-karya Mahasiswa FPSD, dimana kegiatan ini sebelumnya pernah diakukan secara daring.

Acara dimulai jam 1 siang, Mahasiswa Inbound melakukan registrasi di pintu awal masuk ruang pameran.Didalam ruang pameran tersebut banyak lukisan abstrak yang mempunyai makna yang dalam hingga disusun dengan saling berkaitan. Setelah memasuki ruang  pameran, para Mahasiswa memasuki ruangan untuk menyaksikan film dokumenter produksi Mahasiswa FTV, setelah berbincang-bincang dengan beberapa narasumber  dilanjutkan dengan menyaksikan film pertama " Awan di Atas Truk " 

dokpri
dokpri

Penayangan film ini mengisahkan seorang pria paruh baya yang bernama pak Awan, ia menceritakan kesehariannya yang berprofesi sebagai supir truk, dia juga menceritakan tentang anak perempuannya yang berusia 17 tahun yang meninggal dunia karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat, pak Awan berpesan " agar terus merawat anggota keluarga yang sedang sakit sebelum itu terlambat" karena dari kejadian yang dialami pak Awan mengajarkan bahwa untuk tetap berusaha dalam keadaan apapun dan menerima keadaan ketika salah satu anggota keluarga sedang sakit.

dokpri
dokpri

Pada film kedua yang berjudul "Sintas Berlayar" menceritakan kisah seorang pelaut yang mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan kaki, pak Uus adalah seorang pelaut yang berjuang menafkahi keluarganya sebagai nelayan dengan penghasilan yang bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutukan hidup keluarganya. Istri pak Uus juga menceritakan beberapa kejadian yang di alami suaminya, dari film Sintas Berlayar ini dapat menjelaskan untuk tetap berjuang demi keluarga meski dengan keterbatasan fisik, menerima semua keadaan dengan penuh rasa syukur, dari istri pak Uus juga dapat kita ambil beberapa pelajaran bahwa untuk tetap menerima keadaan suami dengan apa adanya, dan juga tetap menjalakan kewajiban dengan penuh rasa sayang kepada keluarga dan juga selalu percaya bawa rezeki setiap orang berbeda beda .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun