Sebelum itu, apakah kamu tahu alasan bencana rob bisa terjadi? Selain karena land subsidence yang cukup parah setiap tahunnya, rob juga dipengaruhi oleh perubahan iklim.
Perubahan Iklim Ancaman Nyata Wilayah Pesisir
Perubahan iklim bukan sekadar isu belaka. Dampaknya sudah sangat jelas bisa dirasakan oleh masyarakat melalui bencana-bencana klimatologi seperti gelombang panas, banjir bandang, kekeringan ekstrem, hingga rob di wilayah pesisir.
Saking seriusnya dampak perubahan iklim, membuat 196 negara di dunia berkumpul dan membuat perjanjian berupa Paris Agreement pada tahun 2015. Salah satu poin penting dari Paris Agreement yakni memperlambat laju pemanasan global di bawah 2 derajat Celsius, atau paling ideal 1,5 derajat Celsius.
“Seberapa parah pemanasan global yang membuat terjadinya perubahan iklim dan mengancam keanekaragaman hayati?”
Dari gambar di atas bisa dilihat perubahan yang terjadi pada suhu bumi sejak tahun 1901 hingga 2018 yang semakin berwarna merah. Suhu permukaan bumi semakin panas disebabkan oleh meningkatnya gas-gas rumah kaca di udara akibat aktivitas tinggi emisi.
Lamanya waktu dan pengabaian manusia terhadap aktivitas rendah emisi, membuat pemanasan global semakin parah, hal itu yang menjadikan dampak-dampak pemanasan global kian meninggi.
Menurut WWF, saat ini gletser-gletser di wilayah kutub mulai mencair yang menyebabkan volume air laut menjadi bertambah. Mencairnya gletser di kutub tak hanya berpengaruh pada kejadian rob di wilayah pesisir tapi juga hilangnya tempat tinggal makhluk hidup.
Beruang kutub atau penguin misalnya. Kedua hewan tersebut memiliki habitat di wilayah yang dingin. Beruang kutub jantan hidup di sekitar es-es yang mengapung di lautan untuk berburu makanan. Mereka memanfaatkan pecahan-pecahan gletser untuk bergerak.
Saat gletser dan gunung es mulai mencair akibat suhu udara yang tinggi, maka bisa dipastikan bahwa beruang kutub, penguin dan hewan lainnya akan kehilangan tempat tinggal. Dan bisa jadi, itu memicu kepunahan mereka.
Di Indonesia, perubahan iklim telah membuat air laut naik dan berisiko menenggelamkan beberapa kota seperti Demak, Jakarta, Semarang, Tegal hingga Pekalongan.