Semangkuk semur ayam dan tahu di meja, mungkin terlihat biasa saja bagi orang lain, namun bagi saya dan saudara, itu mengandung bumbu kebersamaan dan cinta.
***
Setiap keluarga punya cara-cara unik untuk mendekatkan diri satu sama lain. Sebab, tak semua anggota keluarga bisa saling menyatu untuk merekatkan diri satu sama lain.Â
Saya masih ingat membaca sebuah pertanyaan seorang ibu di facebook mengenai cara agar anak-anaknya bisa akur. Si ibu menuturkan bahwa anaknya mengalami sibling rivalry. Dua anaknya memang berjarak hanya dua tahun.Â
Berdassr Alodokter, sibling rivalry sering terjadi dalam keluarga ketika antar saudara saling bersaing untuk mendapatkan perhatian.Â
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh rasa cemburu ketika saudara yang lain dirasa mendapatkan perhatian lebih, bisa jadi karena kurangnya kedekatan antar anak.Â
Ketika si ibu bertanya, banyak sekali netizen memberi komentar, rata-rata komentator merupakan para ibu yang memiliki masalah sama.Â
Beberapa memberi saran untuk mengajak jalan-jalan kedua anak, mendekatkan mereka satu sama lain tanpa ada perbedaan perlakuan. Atau, bisa membuat aktivitas di rumah yang mengikutsertakan keduanya.Â
Bila usia anak sudah cukup besar 6 - 10 tahun, berikan pemahaman pada mereka bahwa antar saudara harus saling melindungi. Jangan bertindak diskriminasi. Ajari anak untuk melindungi satu sama lain.Â
Di keluarga saya sendiri, memang tak terlihat potensi-potensi sibling rivalry. Setiap kali melakukan kegiatan, kami selalu berusaha bersama, merajut perasaan satu sama lain.Â