Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ketika Hobi Bisa Membuat Saya Melancong ke Pulau Bali

21 Juli 2024   19:20 Diperbarui: 22 Juli 2024   03:47 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat hati tengah resah, hobi menjadi salah satu jalan untuk memulihkan diri. Lantas, bisakah manusia hidup tanpa hobi? Saya pikir tidak bisa. 

*** 

Zaman SMA dulu, guru ketrampilan saya pernah bertanya pada siswa di kelas, apa hobi paling menyenangkan buat kalian? Setelah lama menunggu jawaban, dari kursi belakang, seorang kawan menjawab, 

"Hobi saya mancing ikan Pak! Kalau bapak pulang dari melaut, kami dapat ikan laut banyak, tapi saya dan bapak tetap mancing ikan di sungai. Gak tahu seneng aja rasanya"

"Yang lain bagaimana?"

"Hobi saya Jalan-Jalan Pak, terutama kalau ada temen nongkrong. Bisa ngopi bareng"

"Saya gak punya hobi Pak. Bingung. Hobi saya apa ya?" Kata anak laki-laki duduk dekat jendela. 

"Lha, kamu sukanya apa?" Tanya Pak Guru. 

"Gak tahu Pak. Tapi saya suka nonton anime. Apakah itu hobi?"

"Ya itu hobi kamu, suka nonton berarti, piye tho?"

"Saya suka masak, Pak" 

"Saya sukanya belanja, Pak"

"Saya sukanya koleksi mobil-mobilan kayak bapak saya, Pak"

Dsb. 

Dari percakapan guru dan teman-teman saya di kelas, bisa diambil satu pelajaran bahwa di dunia ini, ada anak yang belum bisa mengenali hobinya sendiri. Padahal, menonton film pun bisa disebut sebagai hobi. 

Hobi merupakan aktivitas-aktivitas sampingan di luar kegiatan utama. Biasanya hobi ini bisa jadi kegiatan rekreasi pikiran sehingga hidup tidak terasa bosan. 

Setiap orang punya hobinya masing-masing. Uniknya, terkadang hobi yang dipunyai juga mampu menghasilkan uang lho. Misalnya saja seperti saya yang punya hobi menulis sejak SMA. 

Beberapa kali, melalui menulis, saya mendapatkan benefit menarik. Tak hanya soal uang, tetapi juga kesempatan untuk traveling, bertemu banyak orang dan memperkaya pengalaman. 

Sedikit bercerita mengenai hobi menulis. Tahun 2023 lalu, saya pernah menulis artikel keuangan. Alhamdulillah, artikel itu mampu membawa saya terbang ke Bali secara gratis.

Icon tulisan Bali di Bandara Ngurah Rai | Dokumentasi pribadi
Icon tulisan Bali di Bandara Ngurah Rai | Dokumentasi pribadi

Sebelumnya, saya belum pernah ke Bali. Berpikir bisa menjejak ke sana pun tidak. Namun, sebuah notifikasi untuk menghadiri Awarding Ceremony membuat hal tersebut mungkin. 

Awarding Ceremony lomba menulis dari BI | Dokumentasi pribadi
Awarding Ceremony lomba menulis dari BI | Dokumentasi pribadi

Berkat hobi menulis, saya bisa pergi ke Bali dan bertemu dengan teman-teman baru. Sungguh pengalaman yang sangat berharga dan tidak akan saya lupakan. 

Pulau Bali sangat indah. Saya berkesempatan menjejak di atasnya selama 3 hari. 

Jujur saja, itu masih belum cukup, mengingat saya belum menjelajah ke lokasi lain. Misalnya ke icon Bali, Garuda Wisnu Kencana. Semoga lain kali bisa terbang lagi ke sana. InsyaAllah. 

Kesempatan naik pesawat ke 2 | Dokumentasi pribadi
Kesempatan naik pesawat ke 2 | Dokumentasi pribadi

Udah, itu aja Ra? Oh tentu saja tidak Ferguso! Berkenaan dengan menulis, saya juga berkesempatan untuk terbang ke Siak, Riau, menjelajahi Taman Nasional Danau Zamrud. Kalian bisa membacanya di artikel ini, 

Baca juga : Menangkap Senja dari Taman Nasional  Danau Zamrud

Mengenai hobi, ada beberapa kawan yang berkesempatan traveling ke Jakarta maupun Bandung berkat kemampuannya membuat ilustrasi. 

Mulanya, kawan saya suka menggambar anime. Ketika berkesempatan memiliki perangkat dan aplikasi menggambar, ia mulai aktif membuat desain-desain yang cantik. 

Hasilnya, desain yang ia buat sudah beberapa kali memenangkan kompetisi. Kerap pula ia diajak brand untuk berkolaborasi membuat projek. 

Keren memang kawan saya yang satu itu. Hanya saja, setelah lulus, kami tak lagi berkomunikasi. Apalagi setelah dia menikah dan punya anak. 

Menghidupkan hobi jadi menarik ketika kita bosan beraktivitas harian. Dengan demikian, tak mungkin bila ada orang tidak memiliki hobi. Bakal hambar rasanya. 

Saat ini, selain menulis, saya juga sedang menghidupkan hobi lain yakni menanam sayuran dan traveling tipis bersama adik. Bagi saya, kedua hobi tersebut mampu menghempaskan burn out. 

Baiklah, sekian cerita sederhana saya menyoal hobi yang bisa membawa saya terbang ke Pulau Bali dan Riau. Setiap orang punya cara untuk menghempaskan diri dari rasa bosan. 

Nah, bagaimana dengan hobi yang kalian miliki, apakah sama dengan saya? Atau kalian punya hobi lain yang unik? Yuk sharing di kolom komentar. 

Salam hangat selalu dari Nurul Mutiara R A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun