Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Centang Biru Kompasiana, Tanda Harus Membuat Tulisan Lebih Bernyawa?

22 Juli 2024   09:27 Diperbarui: 22 Juli 2024   14:28 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi verifikasi bertanda centang biru (sumber : Kompasiana) 

Kalau bagi saya pribadi, tulisan bagus bisa memiliki sudut pandang unik, mengandung cerita dan pengalaman pribadi penulisnya. Bagi orang lain, kriteria tulisan yang bagus pastilah berbeda-beda. 

Lalu, bagaimana membuat tulisan bisa bagus dan lebih bernyawa?

Well, kalau saya pribadi, membuat tulisan harus dengan hati dan sudut pandang pribadi. Tak masalah bila sudut pandangmu berbeda dengan kebanyakan orang. Bisa jadi, sudut pandangmu itu unik dan menarik bagi pembaca.

Kemudian, buatlah tulisan berdasarkan pengalaman, itu bisa memberi bumbu pemanis agar tulisan lebih hidup. Misal, kamu seorang pendaki dan ingin membuat ulasan tentang pendakian, buatlah narasi yang sesuai dengan pengalamanmu. Jika ada pengalaman menarik, kamu bisa menuliskannya. 

***

Menjadi kompasianer bercentang biru bukan serta merta menjadi penulis yang punya intelektual atau kualitas tulisan yang tinggi, bukan! 

Kompasianer bercentang biru adalah mereka yang mampu membuat tulisannya layak dibaca oleh semua orang dan tidak melanggar ketentuan. Misal, tidak menulis informasi hoaks, mengandung ujaran kebencian, mengiklankan judol dan sebagainya.

Menjadi Kompasianer bercentang biru merupakan kesempatan emas agar mampu belajar, berkarya dalam menghasilkan tulisan-tulisan yang lebih baik. Syukur-syukur bisa bermanfaat bagi pembaca.

Baiklah, demikian sharing ringan saya kali ini, semoga ulasan ini bermanfaat, salam hangat dari Nurul Mutiara R A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun