Artikel harus memiliki kualitas, memiliki nyawa, tak terindikasi plagiat dan bermanfaat bagi orang lain. Biasanya itu yang menjadikan artikel naik ke AU. Saya sendiri sampai saat ini baru mendapatkan 42 artikel label AU.Â
Keempat. Menayangkan 3 konten dalam kurun waktu 6 bulan.Â
Kelima. Tidak melakukan pelanggaran syarat dan ketentuan selama 1 tahun terakhir. Pelanggaran di sini bermacam-macam ya, ada plagiasi, affiliate pada hal yang dilarang atau artikel mengandung ujaran kebencian dll.Â
Nah, itu dia beberapa syarat yang harus dipenuhi agar akun kamu bisa bercentang biru. Btw, apa sih kelebihan ketika akun mendapat verifikasi centang biru?Â
Pertama. Tulisan yang kita buat secara otomatis mendapatkan label pilihan.Â
Kedua. Orang yang membaca bisa lebih banyak karena tingkat kepercayaan terhadap tulisan kita.
Ketiga. Memperbesar kesempatan meraih label AU atau Artikel Utama bila tulisan bagus dan layak.Â
Baiklah, demikian 3 kelebihan yang bisa saya sampaikan, sebenarnya masih ada lagi, hanya saja, saya mengambil 3 poin tersebut sebagai perwakilan.Â
Berkenaan dengan tingkat kepercayaan pembaca terhadap tulisan kita, apakah Kompasianer bercentang biru harus tulisannya bagus?Â
Kawan, mengenai bagus tidaknya suatu artikel memang tidak bisa didefinisikan secara jelas. Setiap artikel, memiliki pembacanya tersendiri. Bisa jadi, tulisan yang kita buat bagus bagi si A,B,C tapi terasa biasa saja bagi D,E dan F.
Dengan demikian, bagus yang saya maksudkan di sini adalah bisa dipertanggungjawabkan dan menarik bagi sebagian orang.Â