Saat ini, yang perlu dibenahi dari Kota Pekalongan masih soal banjir rob, banjir luapan yang berasal dari laut. Semakin ke sini, banjir rob kian parah, kian mengusik aktivitas ekonomi masyarakat.Â
Di kawasan Jetayu misalnya, dulunya tidak tergenang air sama sekali. Kalau saya perhatikan, itu terjadi selama dua bulanan terakhir. Air dari sungai Loji mulai meluap. Alih-alih membangun jalur sepeda, lebih baik berusaha mengatasi rob terlebih dahulu.Â
Sedikit bercerita, ketika ada acara diskusi bersama dengan Pemerintah Kota, mereka sendiri menyampaikan bahwa rob memang menjadi problematika pelik tiap tahunnya. Berbagai pembangunan penting menjadi terhambat karenanya.Â
Dana yang sebenarnya bisa dialokasikan untuk membangun fasilitas publik dan wisata jadi tak terfokus. Sebab, program utama Pemerintah adalah mencegah banjir rob semakin parah.
Nah, dalam situasi semacam ini, pembangunan jalur sepeda bukan hal urgen. Mau bersepeda juga akhirnya males karena jalanan terendam air. Apalagi jumlah pesepeda di Pekalongan juga gak banyak-banyak amat.Â
Kesimpulannya, kalau ditanya apakah Pekalongan perlu dibuatkan jalur sepeda oleh Pemerintah Kota? Jawabannya belum perlu.Â
Bisa jadi, kota lainnya juga sama seperti Kota Pekalongan. Masih belum perlu dibuatkan jalur sepeda lantaran pengguna sepeda masih sedikit, kalah jauh dibanding pengguna kendaraan bermotor.Â
Btw, kalau di kota kalian bagaimana, apakah perlu dibuat jalur sepeda? Share di komentar ya!Â
Sekian dan salam hangat dari Nurul Mutiara R A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H