Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Seandainya Hidup Bisa Seperti Drama Korea "Marry My Husband"

30 Januari 2024   12:22 Diperbarui: 1 Februari 2024   20:00 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster drama Korea Marry My Husband (sumber : Soompi) 

Padahal, dibalik itu semua, Tuhan Maha adil. Siapa tahu kita memang tengah dijauhkan dari orang yang tidak tepat agar selamat, Meskipun dengan cara yang menyakitkan (awalnya). 

Keempat. Capai Prestasi Sepuasmu

Ji Won dikarakteristikan sebagai perempuan tangguh dan cakap dalam bekerja. Ia punya pemikiran yang bisa memajukan dirinya dan perusahaan. Namun, setelah menikah dengan Min Hwan, ia harus resign dan akhirnya menidurkan prestasi dan skill dalam dirinya.

Tuhan memberi setiap orang kelebihan dalam diri mereka. Ketika mendapati bahwa memiliki prestasi dan skill dalam bekerja. Lebih baik capai prestasi setinggi mungkin sehingga ada rasa puas dalam diri. 

Bagi perempuan, sesudah menikah, biasanya akan susah untuk memilih tetap bekerja atau mengurus rumah tangga. Hal itu karena kebiasaan atau stigma bahwa perempuan harus mengurus suami di rumah. Padahal, bila seseorang tipikal ingin berkarir tinggi, tak bekerja bisa sangat membosankan.

***

Seandainya hidup bisa seperti drama Korea Marry My Husband, tentu saja rasanya akan menyenangkan. Kita memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki tiap langkah keliru yang kita ambil.

Pada kenyataannya, tak ada namanya hidup kedua melalui time traveling. Manusia hanya bisa hidup sekali. Dengan demikian, mengambil tiap keputusan harus dipikirkan secara matang dan hati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari.

Drama Korea Marry My Husband ini memang sekadar cerita fiksi, namun banyak hikmah yang bisa diambil melaluinya, termasuk menyoal memilih pasangan. So, mari mulai berpikir matang terhadap keputusan yang kita ambil.

Salam hangat dari Nurul Mutiara R A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun