Siapa yang tak mengenal Maudy Ayunda. Aktris berprestasi yang punya perjalanan akting yang memukau. Dia telah memainkan beberapa film yang disukai oleh masyarakat. Salah satunya, Laskar Pelangi. Meski begitu, kali ini kita tak akan membahas film-film maupun kualitas aktingnya.Â
Kita akan membahas pernyataan Maudy saat ditanyai oleh salah satu influencer menyoal pendidikan. Kurang lebih pertanyaannya seperti ini,Â
"Jadi Kak Maudy, kalau hari ini jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, apa yang bakal Ka Maudy lakukan?"
Dengan senyum manis dan penuh kepercayaan diri, Maudy menjawab bahwa ia berkeinginan mengubah bagian Assesment (evaluasi pendidikan) terlebih dahulu dengan mengganti soal pilihan ganda menjadi uraian.Â
Dia berpendapat bahwa soal uraian akan mengasah pemikiran kritis anak-anak serta mereka mampu memberi opini secara tegas. Pun dengan guru, diharapkan itu mampu meningkatkan kualitas guru di kelas.Â
Semenjak tayangan mengenai pernyataan soal penghapusan pilihan ganda viral di beberapa media sosial, banyak pengguna media sosial yang pro dan kontra. Warganet berbondong memberikan pendapat secara cepat hingga menjadi trending topik di twitter.Â
Lantas, mengganti soal pilihan ganda menjadi open question atau uraian itu bagus gak sih?Â
Hayooo, siapa yang sering melakukan hitung kancing saat memilih jawaban? Sepertinya ini sudah menjadi hal lucu yang pernah kita lakukan sebagai siswa. Jika jawaban mentok, tak ditemukan, hitung kancing adalah solusinya.Â
Meski begitu, ini bukan menyoal bisa hitung kancing atau tidak. Tapi mengenai alasan soal pilihan ganda masih digunakan. Bila melihat dari perspektif pengajar, soal pilihan ganda memudahkan untuk dikoreksi. Guru tinggal menyiapkan kunci jawaban saja.