Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Buang Sampah Sembarangan? Perlunya Mendidik Anak tentang Peduli Lingkungan

11 November 2023   18:11 Diperbarui: 12 November 2023   07:07 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eh, kok gampang bener ya buang sampah, padahal disediakan tempat sampah lho! 

Masalah sampah memang masih jadi problematika pelik yang dihadapi oleh masyarakat kita. Kebiasaan menyepelekan hingga tak ada didikan khusus dari orang tua sejak kecil, membuat anak-anak hingga orang dewasa mau melemparkan sampah mereka di tempat umum. 

Padahal sejak kecil diajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Itu artinya, kebersihan adalah hal wajib yang harus dijaga karena dari kebersihan, iman seseorang bisa terlihat. 

Ketika orang tua memiliki anak. Tantangan yang dimiliki bukan hanya membesarkan mereka dengan finansial cukup tetapi juga pendidikan karakter. 

Karakter seorang anak dibangun mulai dari orang tuanya. Jika seorang anak dididik untuk menjaga kebersihan, tak membuang sampah sembarangan, maka pemandangan kotor di tempat umum tak akan pernah ada.

Ilustrasi membersihkan sampah (Pixabay/chaiyananuwatmongk )
Ilustrasi membersihkan sampah (Pixabay/chaiyananuwatmongk )

Saya rasa, jika anak telah dibekali pengetahuan mengenai kebersihan, ia akan bersalah ketika membuang sampah sembarangan. 

Pun dengan pemadangan di Bukit Pandang Menara Senja. Seandainya para visitor yang datang sadar akan penjagaan terhadap lingkungan, maka mereka enggan untuk mengotori.

Hingga kemudian, ada sebuah video dari PT KAI yang memperlihatkan anak-anak muda membersihkan sampah-sampah di lokasi. Mereka berasal dari komunitas pecinta kereta api (rail fans) asal Batang, Jawa Tengah. Berikut videonya di instagram,


Anak-anak muda itu kemudian mendatangi para penjual dan memberi trash back. Mereka juga meminta para penjual untuk mengarahkan pembeli agar membuang sampah di trash back yang diberikan.

Apakah manjur? Tentu saja manjur, orang-orang tak berani membuang sampah lagi, tapi secara jangka panjang, saya tidak tahu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun