Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Baik Laki-Laki atau Perempuan, Skill Dasar Ini Perlu Dimiliki untuk Menunjang Kehidupan!

11 Juni 2023   11:51 Diperbarui: 11 Juni 2023   11:54 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Laki-laki jangan ikut-ikutan masak dan nyuci. Udah, itu urusan Mbakmu dan ibu nanti. Kamu itu tugasnya sekolah bukan melakukan tugas kayak perempuan"

*** 

Seorang teman pernah bercerita mengenai adik laki-lakinya yang begitu dimanjakan oleh si ibu. Tiap pulang sekolah dan berkeinginan menata pakaiannya, pasti si ibu akan melarangnya karena merasa itu tugas perempuan. Alhasil, adik temanku ini sampai usia SMA dia masih bergantung pada si kakak atau ibu.

Dia bahkan selalu meletakkan seragam-seragamnya secara serampangan dan menunggu untuk dicucikan. Beruntung, di rumah ada mesin cuci sehingga teman saya tidak perlu manual menggunakan tangan.

Meski demikian, andai saja dulu ia tidak dilarang mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci, memasak, menyapu hingga membersihkan rumah. Si adik akan terbiasa melakukan pekerjaan itu sebagai skill dasar.

Perlu dipahami bahwa skill dasar adalah kemampuan yang harus dikuasai oleh setiap orang agar dapat melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan sempurna. 

Keterampilan atau skill dasar ini memungkinkan seseorang untuk bekerja dengan baik dan tak terbatas gender. Baik laki-laki maupun perempuan perlu bisa melakukannya.

Memasak Makanan

Bagi orang yang berpikiran kuno, masak hanyalah tugas perempuan. Padahal skill memasak dibutuhkan manusia agar mereka bisa bertahan ketika tak ada makanan instan yang bisa dibeli. 

Melalui skill memasak, manusia bisa memanfaatkan bahan makanan apapun sehingga memenuhi perut, terkhusus bagi mereka yang jauh dari rumah karena merantau. 

So, laki-laki harus jago memasak serta mampu mengenali bahan-bahan makanan untuk menunjang kehidupannya secara personal maupun ketika berumahtangga.

Membersihkan Rumah

Punya keinginan agar rumah rapi dan bersih itu wajib. Ingat, rumah yang bersih adalah rumah yang sehat. Membersihkan rumah bukan hanya tugas seorang perempuan. Laki-laki pun harus bisa melakukannya.

Cuci Piring dan Baju

Setelah makan atau berkegiatan, mencuci adalah hal wajib. Piring dan baju yang dipakai adalah tanggungjawab kita seacara pribadi sehingga tiap orang harus bisa dan mau mencuci pakaian hingga peralatan makan sendiri. Jangan cuma ditumpuk di wastafel atau ember menunggu yang lain mencuci.

Membenahi listrik sederhana

Dalam hidup, kendala soal kelistrikan sering terjadi, misalnya bila lampu mati karena kabel putus. Masalahnya bila tak ada basik sama sekali, maka hanya bisa mengandalkan orang yang mampu.

Soal skill dasar kelistrikan, sebaiknya dimiliki oleh semua orang baik laki-laki maupun perempuan. Sebab, kita tak bisa selalu mengandalkan orang lain untuk melakukannya.

Menata Baju di Jemuran

Sebelumnya saya pernah tergelitik dengan cerita seorang teman yang sudah menikah. Ia menuturkan kalau tiap suaminya diminta menjemur, pasti pakaian ditaruh begitu saja tanpa dirapikan terlebih dahulu. Hasilnya, jemuran jadi gak enak dipandang.

Menata baju di jemuran itu gampang. Tinggal tahu caranya saja dan mau meluangkan waktu merapikannya. Gak asal diletakkan saja hingga kering. Paling engga, biar enak dipandang. 

Membaca Peta di Perjalanan

Hayoo, siapa yang sering membaca tulisan kalau perempuan gak bisa baca peta? Saya penasaran mengapa bisa demikian. Ah, saya rasa perempuan gak gitu juga kali. Mungkin hanya beberapa saja yang tak bisa membaca peta.

Bisa membaca peta perjalanan itu penting dimiliki oleh semua. Kita gak pernah tahu bakal menemukan situasi seperti apa. Sebagai perempuan (yang dirasa kurang cakap membaca peta) harus mulai menambah kemampuan membaca peta.

Kemampuan menggendong dan Merawat bayi

Kalau sudah menikah pasti tahu kalau seseorang itu diajari untuk merawat bayi atau tidak. Tugas menjaga bayi itu bukan hanya melekat pada perempuan tapi juga lelaki. Sebagai calon ayah dan ibu, pastinya sudah harus punya gambaran soal merawat anak secara bersama. 

***

Berada di dalam keluarga yang kolot, hanya melihat pekerjaan berdasarkan gender memang punya tantangan tersendiri. Bapak sebenarnya juga dibesarkan oleh seorang ibu yang seperti itu.

Setiap bapak mau memasak sop atau apapun misalnya. Pasti simbah akan melarang dan ngedumel ini itu. Simbah selalu mengatakan ke bapak kalau masak bukan tugas laki-laki tetapi perempuan sehingga tak perlu ke dapur.

Chef sekarang sudah banyak yang laki-laki (Pixabay/antonytrivet)
Chef sekarang sudah banyak yang laki-laki (Pixabay/antonytrivet)

Beruntungnya, bapak termasuk orang yang punya pemikiran terbuka dan tak pernah membatasi pekerjaan berdasarkan anggapan gender. Apa  yang bisa beliau lakukan, ya lakukan saja. Pun kalau pada akhirnya yang memasak adalah ibu atau saya, itu bukan jadi masalah.

Masalahnya, ini bukan hanya bicara soal simbah atau bapak. Nyatanya, di luaran sana banyak sekali orang tua yang masih menganggap bahwa aktivitas tertentu hanya bisa dikerjakan oleh perempuan sehingga laki-laki tak punya kesempatan untuk mempelajari saat kecil.

Meski demikian, saya yakin kedepannya semua itu bakal berubah. Kalau saya amati, orang tua zaman now cenderung lebih dinamis dan terbuka karena banyaknya literasi perihal parenting. Termasuk soal mengajarkan anak agar memiliki skill dasar yang tak terbatas gender.

Salam hangat dari Nurul Mutiara R.A 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun