Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pedagang Kecil, Pahlawan Ekonomi Bagi Keluarga dan Indonesia

29 Desember 2022   17:04 Diperbarui: 29 Desember 2022   17:17 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang diantara banjir rob (Dok.Pri)

Rabu, 25 Mei 2022, Kota Pekalongan dilanda gelombang tinggi yang begitu dahsyat. Efek dari gelombang tersebut membuat beberapa kelurahan terendam banjir rob---banjir yang berasal dari air laut.

Salah satu tempat yang dilanda rob cukup parah berada di kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. Saking tingginya volume air membuat ratusan warga harus dievakuasi termasuk para pekerja pabrik. 

Selama beberapa waktu, terlihat beberapa truk polisi, bus hingga mobil pribadi berlalu lalang untuk mengevakuasi para warga yang rumahnya terendam banjir hingga ketinggian 50-90 cm. 

Pedagang Kecil, Pahlawan Ekonomi bagi Keluarga 

Luar biasanya, diantara riuh proses evakuasi warga terdampak rob, terlihat para pedagang kecil hingga tukang becak berada di lokasi untuk mencari nafkah.

Pedagang kecil dan rob (Dok.Pri)
Pedagang kecil dan rob (Dok.Pri)

Para pedagang kecil itu memanfaatkan keramaian yang ada untuk menjajakan dagangan berupa berupa makanan, minuman hingga jasa angkut menggunakan becak atau motor. 

Pak Riyadi, salah satu penjual Cilok yang kerap mangkal di Jalan Kusuma Bangsa menuturkan bahwa ia harus mencari peluang demi membuat dapur di rumah tetap mengepul. 

Rumahnya sendiri berada di wilayah Panjang Wetan yang notabene juga terkena rob hingga ketinggian selutut orang dewasa. Meski ikut terdampak, namun Pak Riyadi tetap berjuang mencari nafkah dengan berjualan cilok.

Pak Riyadi, pedagang cilok di Jalan Kusuma Bangsa (Dok.Pri)
Pak Riyadi, pedagang cilok di Jalan Kusuma Bangsa (Dok.Pri)

Pak Riyadi sadar bahwa ia merupakan seorang kepala rumah tangga sekaligus pahlawan ekonomi bagi keluarga. Jika menyerah dengan kondisi yang ada, maka keluarganya di rumah tak bisa mencukupi kebutuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun