"Oke, kali ini sms datangnya dari Nurul Mutiara R.A dengan titipan salam 'Sehat selalu para pendengar radio dan penyiarnya' dan lagu yang diminta Nurul adalah Dearest by Ayumi Hamasaki"
Sebuah pesan sederhana yang sangat mengasyikan di zamannya. Aku sudah lupa tanggal dan tahun persis ketika mengirimkan sms tersebut ke stasiun radio favorit.Â
Namun, yang pasti, tiap pukul 1 siang, radio favoritku punya program khusus pecinta anime, mulai info anime terbaru hingga lagu-lagu hipe-nya.
Kala itu, sebuah anime Jepang berjudul Inuyasha tayang di sebuah channel televisi swasta tiap pukul 4 sore.Â
Saking seringnya aku dan saudaraku menonton Inuyasha, membuat kami jatuh cinta padanya. Setiap hari, kami selalu menunggu penayangannya, bahkan selalu mencatat judul lagu opening hingga ending.Â
Dari Inuyasha itulah, rasa sukaku pada anime kian menggelora. Aku jadi sering mengikuti One Piece, Naruto, The Law of Ueki, Eyeshield 21 dan sebagainya. Pun dengan lagu-lagunya.Â
Lantas, apa hubungannya dengan radio?
Waktu itu, lagu-lagu anime tidak bisa dicari semudah saat ini, yang hanya dengan mengetik kata kunci di youtube, lagu anime favorit bisa terpampang nyata dengan cepat.
Wajar, ponsel kala itu belum memiliki fitur mumpuni yang bisa terkoneksi langsung dengan internet. Ponsel hanya bisa digunakan untuk kerja-kerja ringan seperti sms, telpon, kalkulator, hingga senter.
Gak heran, radio masih menjadi media yang sangat penting untuk mendapatkan hiburan gratis. Kebetulan, di stasiun radio favoritku, memiliki program khusus pecinta anime.Â