Di usia tersebut, saya yakin masih suka-sukanya jalan-jalan, termasuk nonton film di bioskop. Tapi, kalau punya anak kecil yang kemungkinan gampang nangis, lha mbok ditahan dulu keinginan menontonnya, apalagi itu film horor.
Ada beberapa alasan orang tua tak boleh mengajak anak kecil nonton film horor.Â
Alasan yang pertama, film horor mengandung adegan mengagetkan untuk ditonton anak-anak.Â
Kedua, film horor bukanlah untuk dikonsumsi anak-anak karena biasanya untuk 17 tahun ke atas.Â
Dan yang ketiga, film horor mampu mempengaruhi mental anak.
So, tak ada alasan bagi orang tua untuk memperbolehkan anak menonton film horor atau film di luar batas usianya kecuali orang tua tersebut egois dan kurang berpendidikan.
Tahu gak sih dampak yang bisa terjadi pada anak bila menonton film horor? Melansir informasi dari bobo.grid.id, ada 5 dampak buruk yang terjadi pada anak-anak bila mereka menonton film horor.
- Gangguan tidur jangka panjang, bahkan sampai berminggu-minggu.
- Takut berlebihan pada kegelapan.
- Sering mimpi buruk karena merasa cemas.
- Gangguan tidur yang berakibat buruk pada kesehatan.
- Cenderung berperilaku kasar dan mudah marah
Jujur, saya sendiri pernah merasakan dampak buruk menonton acara horor saat masih kecil.Â
Dulu, ada acara misteri bernama KISMIS (Kisah-Kisah Misteri) di televisi.Â
Jadi acara tersebut mengilustrasikan pengalaman orang yang pernah bertemu hantu dengan potret hantu yang berdarah-darah dan mengerikan.