Saat itu sekitar tahun 2017, saya bersama 2 sahabat saya mengagendakan nonton bioskop film "Pengabdi Setan 1".Â
Harapannya, sebelum saya dan dua sahabat saya kembali ke kampung halaman setelah wisuda, kami memiliki momen menonton bersama.
Tiga tiket sudah ada di tangan. Sekitar pukul 9 malam kami bisa mulai menonton film horor karya Joko Anwar tersebut.Â
Ketika sedang asyik-asyik menonton, tiba-tiba dari belakang terdengar suara anak kecil menangis.
Penonton yang semula fokus ke layar di depan mulai gusar karena suara tangisan semakin keras.Â
Si ibu mencoba menenangkan si bocah namun tetap saja tangisan itu tak jua reda. Akhirnya, si ibu harus keluar ruangan untuk menenangkan si anak bersama suaminya.Â
Entah, mereka kemudian masuk kembali atau tidak saya tidak tahu. Yang pasti, karena kejadian itu, acara menonton kami menjadi terdistraksi. Saya yakin setiap orang di ruangan itu juga merasakan hal yang sama.
Setelah pulang ke kos muncul pertanyaan di benak,Â
"Bisa-bisanya ada orang tua membawa anak kecil nonton film horor di bioskop! Mana nangis pula anaknya"
Ketika mengingat kembali wajah pasangan tersebut, saya tahu bahwa usia mereka masih muda. Mungkin sekitar 25-29 tahunan.Â