Beberapa waktu ini, selain menanam pohon sendiri di area rumah, aku sering melakukan donasi pohon melalui platform donasi online. Harapanku, ada lebih banyak lagi pohon di tanam di negeri ini sehingga menjadi penyerap emisi. Gampang kok, cuma berbekal ponsel, aplikasi dan Rp 10.000 semua orang bisa menanam pohon.
Minimalisir sampah makanan
Indonesia penghasil sampah makanan terbesar ketiga di dunia dengan rata-rata pembuangan sebesar 300 kg per tahun. Â Sampah makanan yang membusuk menghasilkan gas metana yang sangat besar. Sedangkan gas metana merupakan penyebab emisi layaknya karbondioksida.Â
Meminimalisir jumlah sampah makanan artinya meminimalisir terciptanya emisi melalui gas metana. Itu bisa dilakukan dengan menerapkan hal-hal berikut,
Keluargaku sudah menerapkan kebiasaan tersebut sejak lama. Apalagi semenjak pandemi, menghemat bahan pangan menjadi sesuatu yang urgen bagi kami untuk bertahan hidup. Meminimalisir sampah makanan--meski terlihat sepele--faktanya memiliki dampak besar bagi lingkungan.
Menulis dan Mengkampanyekan NZE
Menulis adalah salah satu cara aku bisa berkomunikasi dengan orang lain. Selama beberapa tahun ini aku sering menulis ulasan bertema lingkungan dan perubahan iklim di blog pribadi. Meski terlihat sepele, namun dari menulislah orang lain bisa teredukasi tentang apa saja yang sedang dibicarakan, termasuk soal NZE.
Kolaborasi itu penting!Â
Net Zero Emissions memang bukan program yang bisa diwujudkan secara instan. Butuh berbagai kolaborasi dari level pemerintah, swasta hingga masyarakat untuk mendukung pelaksanaannya.Â
Melihat pentingnya pelaksanaan NZE membuat banyak pihak berupaya menekan laju emisi dengan menciptakan aturan pembiayaan hijau bagi industri agar melaksanakan efisiensi energi, mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), menerapkan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan mendukung pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).