Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

La Noria: Animasi Short Horor Movie yang Menyentuh Hati

11 Juli 2021   16:16 Diperbarui: 11 Juli 2021   16:32 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata, pemikiranku keliru. Aku justru terisak. Sampai harus bersembunyi di balik selimut supaya tak diketahui orang lain (malu soalnya kalau ketahuan lagi nangis hihi)

Bagiku, La Noria tak sekadar "cerita sekali duduk" yang ketika selesai ditonton tak bermakna apa-apa. Film pendek ini telah membuatku sadar bahwa setiap orang pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidup. Tak dipungkiri, depresi lekat dengan manusia. Ia akan terus mengganas jika tak diobati dengan penerimaan.

"Kita semua pasti memiliki momen dalam hidup ketika apa yang kita lakukan berjalan tidak semestinya. Semuanya akan terlihat seperti pecahan-pecahan masalah yang berserakan. Di sinilah keberanian Anda dibutuhkan. Kemampuan untuk mengubah sesuatu yang gelap menjadi sesuatu yang luar biasa indah. Itulah inti dari La Noria." (Carlos Baena)

Demikian kalimat yang diungkapkan oleh Baena untuk film La Noria ini. Dia mampu mengemas cerita horor yang berbeda. Bagi yang merasa ngeri dengan poster, tentu saja akan berubah menitikkan air mata saat melihat ending. Aku pun demikian. Apalagi ditambahi musik apik karya Johan Soderqvist, menambah suasana haru berkali-kali lipat.

Tentu, untuk membuat proyek animasi semacam ini, Baena dan animator yang lain tak bisa main-main. Ada kerja-kerja luar biasa sebagai tim. Meski hanya berdurasi 12 menitan dan tak ada dialog di dalamnya bukan berarti film ini sulit dipahami. Justru, dari sanalah keunikan menguar.

Kalau aku kata, film animasi ini memang sangat matang digarap. Bisa dilihat bagaimana ekspresi tokoh, kerapian story, keserasian antara musik dan tiap adegan serta grafis yang memanjakan mata. Semua itu membutuhkan waktu untuk merisetnya. Tak heran, La Noria berhasil menyabet berbagai penghargaan. 

Sumber gambar : Vimeo.com
Sumber gambar : Vimeo.com

Untuk La Noria, Selamat, animasi ini telah membuatku menangis tersedu-sedu saking haru dan bagusnya. Aku mengakui bahwa visual efek, musik, dan ide cerita di dalamnya layak dinikmati setiap orang dan mendapatkan banyak penghargaan. Kalau saja ia dihadirkan dalam pekan animasi sebagai film pendek favorit, aku adalah manusia pertama yang bakal mendukungnya naik. 

Well, Gaes! Untuk kamu yang menyukai film horor atau film penuh makna, silahkah menikmati sendiri La Noria. Tapi ingat, saat menontonnya, jangan lupa siapkan tisu ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun