Menghidupkan musik-musik dari relief memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun demikian, melalui usaha serta dukungan dari banyak pihak, semua mimpi mengedukasi masyarakat melalui seni bisa tercapai. Ini lho kekayaan yang harus kita sebarkan ke setiap orang!
Sound of Borobudur pantas dirayakan dan dijadikan momentum tahunan oleh pemerintah sebagai ajang edukasi dan wisata. Sebab, ia merupakan inisiator yang bisa jadi melahirkan gerakan-gerakan selanjutnya untuk memvisualisasikan peradaban negeri.
Saya berharap, Sound Of Borobudur tak hanya berhenti pada Tri Utami, Purwacaraka, Dewa Budjana dan tokoh-tokoh penggagas lainnya, tetapi juga diteruskan eksplorasinya oleh generasi muda di masa depan agar warta kemahsyuran nusantara di masa lampau tak pernah mati terkikis zaman.
***
Tahun 2021. Saat ini kita memang berada jauh dari dimensi ketika Raja Samarotungga menginisiasi pembangunan Candi Borobudur untuk banyak kepentingan. Namun demikian, kita setidaknya paham bahwa leluhur kita merupakan manusia-manusia hebat yang mampu menciptakan keajaiban dunia meski melalui banyak keterbatasan. Leluhur kita adalah sosok cerdas sehingga sebagai generasi muda kita pantaslah bangga.
Sound of Borobudur adalah satu dari beribu cara yang bisa kita usahakan agar peradaban di negeri ini tak pernah kandas. Masih banyak puzzle kejayaan yang harus diurai dari relief-relief yang tergurat. Itu baru satu candi lho, belum bangunan peradaban lainnya yang ada di seluruh negeri. Wonderful Indonesia!Â
Kawan, melalui terciptanya Borobudur dan peradaban maju yang menaunginya, kita sepantasnya bangga menjadi bagian dari Indonesia. Ya, karena sejak dulu hingga selamanya, kita memiliki leluhur bangsa yang hebat dan kuat. So, masih insecure dengan bangsa lain? Kalau saya sih tidak!
Referensi :