Tentu, di ulang tahun beliau yang ke 51, aku bersukur bahwa JNE mampu mewujudkan keinginan bapak, mengantarkan Kopi Gayo, salah satu kopi unggulan yang berasal dari wilayah paling barat Indonesia ke Kota Pekalongan.
Kebahagiaan petani dan UMKM Lokal
Memasuki era digital dimana e-commerce dan gadget menjadi begitu penting. Para pemilik UMKM berusaha menjual produk-produk lokal mereka lewat internet. Ketika kita mau membeli 1 produk UMKM saja, itu bisa menjadi sumber rezeki dan bahagia yang tak terkira bagi mereka.
Satu bungkus kopi Gayo yang kubeli misalnya, mungkin terlihat biasa saja. Namun bila ditelisik, di dalamnya ada kerja-kerja luar biasa yang tak pernah dipikirkan.
Kamu tahu kerja siapa saja? Kerja para petani kopi, para pengolah kopi, pembuat packaging, pemilik UMKM hingga Kang Kurir yang mengirimkan produk ke konsumen. Itu baru satu bungkus saja. Bagaimana jika seperempat masyarakat Indonesia membeli Kopi Gayo atau produk lainnya?
Tentu, ada banyak pihak yang tertolong secara ekonomi melalui pembelian yang kita lakukan. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini dimana pendapatan masyarakat banyak yang menurun.
Kebahagiaan bagi Ksatria dan Srikandi JNE
Selama pandemi ini melanda, setiap kegiatan dilakukan masyarakat di dalam rumah. Maklum, itu dilakukan demi menghindari penularan virus.
Meski begitu, nyatanya masih ada sosok-sosok berjasa yang tetap bekerja tanpa libur demi membagikan kebahagiaan bagi orang lain. Merekalah Ksatria dan Srikandi JNE.