Pada tahun 1974, BJ Habibie memutuskan untuk kembali ke Indonesia setelah diminta oleh Presiden Soeharto. Habibie diberi tanggung jawab untuk memimpin pengembangan teknologi nasional sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Salah satu pencapaian besarnya adalah mendirikan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), yang sekarang dikenal sebagai PT Dirgantara Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, IPTN berhasil merancang dan memproduksi pesawat N-250 Gatotkaca, pesawat turboprop pertama yang sepenuhnya dibuat oleh bangsa Indonesia. Pesawat ini menjadi simbol kebanggaan nasional, meskipun proyek tersebut akhirnya terhenti akibat krisis ekonomi pada tahun 1997.
Kepemimpinan sebagai Presiden
Pada tahun 1998, BJ Habibie menggantikan Soeharto sebagai Presiden Indonesia di tengah situasi krisis ekonomi dan politik. Masa jabatannya yang singkat, hanya 17 bulan, justru diisi dengan reformasi besar-besaran.
Beberapa pencapaiannya sebagai presiden meliputi:
- Demokratisasi: Habibie mendorong kebebasan pers dan memberikan ruang bagi berbagai partai politik untuk berkembang.
- Pemulihan Ekonomi: Ia mengambil langkah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan memperbaiki kondisi perbankan.
- Referendum Timor Timur: Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mengizinkan Timor Timur untuk mengadakan referendum, yang akhirnya memutuskan untuk merdeka
Warisan dalam Pendidikan dan Teknologi
Setelah tidak lagi aktif dalam politik, Habibie tetap berkontribusi dalam dunia pendidikan dan teknologi. Ia mendirikan The Habibie Center, sebuah lembaga pemikir (think tank) yang fokus pada pengembangan demokrasi, hak asasi manusia, dan teknologi.
Habibie juga aktif memberikan motivasi kepada generasi muda. Ia sering mengingatkan pentingnya pendidikan tinggi, riset, dan inovasi sebagai pilar kemajuan bangsa.
Inspirasi yang Abadi
BJ p adalah simbol bahwa anak bangsa mampu bersaing di kancah global. Ia tidak hanya menginspirasi melalui prestasinya, tetapi juga melalui sikap rendah hati dan cintanya pada ilmu pengetahuan.
Kecintaannya terhadap almarhum istrinya, Ainun Habibie, juga menjadi cerita yang sangat menyentuh hati banyak orang. Kisah cinta mereka diabadikan dalam film “Habibie & Ainun,” yang menggambarkan bagaimana Ainun selalu mendukung perjuangan Habibie.