Misalnya pada suatu daerah yang kekurangan listrik dan air bersih memiliki potensi untuk mengembangkan tempat wisata membuat perekonomian meningkat di daerah tersebut tetapi hal ini tidak dapat terwujud karena daerah tersebut kurang mendapatkan asupan listrik dan air bersih. Seharusnya pemerintah memberikan solusi agar semua daerah mendapatkan aliran listrik dan air bersih yang cukup untuk masyarakat melakukan kegiatan mereka sehari - hari.
Infrastruktur tidak hanya dalam energi dan transportasi saja tetapi juga dalam bidang komunikasi. Infrastruktur komunikasi sangat penting pada zaman sekarang dikarenakan semuanya yang serba digital yang harus tersambung dengan internet yang cepat dan stabil. Gimana internet sendiri dapat menghubungkan kita dari berbagai belahan dunia di mana masyarakat dapat berjualan secara online yang pembelinya tidak hanya berasal dari Indonesia saja untuk meningkatkan perekonomian.Â
Sayangnya internet di Indonesia tidak merata biasanya di desa-desa kecil sangat sulit untuk ditemukannya internet Karena disebabkan oleh kurangnya sumber daya listrik. Pembangunan infrastruktur informasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ekonomi suatu kota harusnya mensejahterakan penduduk yang ada atau tinggal di kota tersebut di mana harus menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang biasanya terjadi di kota-kota besar seperti ketidaklayakan pemukiman, kemiskinan, kemacetan yang kian hari kian parah, tingkat kriminalitas yang tinggi polusi dan lain sebagainya.Â
Maju mundur suatu kota terlihat dari aspek ekonominya adalah dengan kebijakan wilayah yang letaknya dapat menangani permasalahan-permasalahan yang ada di kota tersebut dengan baik. Perencanaan tata kota yang bijak sangat dibutuhkan mengingat apabila kota tersebut memiliki perekonomian yang sangat bagus membuat masyarakat yang ada di desa mencoba merantau ke perkotaan untuk membantu perekonomian mereka. Karena hal tersebut maka perencanaan tata kota harus sangat matang apalagi dengan kebutuhan pokok semua orang yaitu tentang tempat tinggal harus terpenuhi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H