Mohon tunggu...
Mutiara Nissa Fiandri
Mutiara Nissa Fiandri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gengsi Memperkuat Timbulnya Tindakan Korupsi

18 November 2022   05:51 Diperbarui: 18 November 2022   05:51 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari: gln.kemdikbud.go.id

Gambar dari: WowKeren.com
Gambar dari: WowKeren.com


Nah tenang saja, kita dapat mengatasi gengsi yang berlebihan itu sehingga kita dapat menghindari diri dari hawa nafsu untuk melakukan tindakan tercela, seperti korupsi. Langsung saja yuk kita bahas cara mengatasinya!

1. Memiliki sifat dan perilaku rendah hati

2. Menjadi diri sendiri
Be your self saja, guys! Jangan memaksakan diri untuk meniru orang lain karena kalian memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

3. Menghindari sikap keras kepala

4. Jangan bandingin diri kamu dengan orang lain, yaa!
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain boleh saja, tapi tetap dengan tujuan untuk berusaha menjadi lebih baik lagi kedepannya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jika hanya membuat rasa gengsi itu muncul, jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Gambar dari: gln.kemdikbud.go.id
Gambar dari: gln.kemdikbud.go.id

Selain itu, untuk mengatasi masalah gengsi yang menimbulkan tindak korupsi kita juga bisa dengan melakukan hidup sederhana. Sederhana dalam artian cukup, tidak kurang dan tidak lebih. Dengan hidup sederhana, kita dapat meminimalisir gaya hidup boros atau konsumtif sehingga dapat menghindari tindakan-tindakan tercela, seperti korupsi.


Nah guys, sekarang sudah paham bahwa gengsi dapat menimbulkan tindakan korupsi, yaa. Yuk mulai sekarang kita harus terbiasa untuk hidup sederhana! Jangan hanya karena gengsi, kita dapat terjerumus ke jalan yang tidak baik, yaa... Katakan tidak pada korupsi!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun