Kehidupan di dunia ini sering disebut sebagai permainan yang melalaikan. Saat kecil, kita sering asyik bermain sampai lupa makan atau belajar. Dalam hidup, mengejar kekayaan dan jabatan tidak dilarang, tetapi harus diingat bahwa itu semua harus menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan amal kebaikan. Hanya yang kaya yang bisa membantu yang miskin, yang pintar dapat membantu yang bodoh, dan yang kuat dapat membantu yang lemah.
Dunia ini memiliki dimensi permainan yang bisa membuat kita lalai. Karena itu, Islam mengajarkan kita untuk sibuk berbuat baik, sehingga tidak ada waktu untuk berbuat buruk. Rasulullah bersabda, "Berbahagialah orang yang sibuk berbuat baik sehingga tidak sempat berbuat buruk. Berbahagialah yang fokus mengintrospeksi diri, hingga lupa melihat kekurangan orang lain. Berbahagialah yang hatinya dipenuhi kerinduan kepada Tuhan, sampai tidak ada ruang untuk bisikan setan." Mari kita isi waktu menunggu pesawat kematian dengan kegiatan yang bermanfaat dan produktif.
Sumber bacaan: Buku Psikologi Kematian oleh Komaruddin Hidayat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H