Ia menggunakan papan jalan dan karet gelas sebagai media menulis, membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi dapat membantu kita menemukan solusi dalam keterbatasan. Ia juga menekankan pentingnya menggabungkan berbagai ilmu untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Selain itu, dari pengalaman menulis dengan pulpen yang kehabisan tinta, kita belajar tentang pentingnya kesiapan dan memeriksa peralatan sebelum digunakan, yang mengajarkan bahwa persiapan yang matang adalah kunci untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Highlight pesan dari Prof. Alimin Mesra: "Ya Allah, jangan biarkan kebutaan saya menjadi beban bagi orang lain."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H