Filsuf Yunani kuno melakukan hal ini, dia merancang proses ganda. Pertama, membagikan kesadaran kebiasaan sehingga menghasilkan kebiasaan. Kedua, kita menempatkan keyakinan otomatis kita dibawah kesadaran melalui pengawaan untuk memutuskan mereka rasional atau tidak, jadi kita dapat mengambil wawasan filosofis baru, kita harus mengulanginya sampai menjadi kebiasaan otomatis.
Para filsuf sering menggunakan senam untuk membandingkan analoginya. Sama seperti latihan yang berulang akan memperkuat otot-otot kita maka latihan pikiran secara berulang akan memperkuat otot moral kita, dengan pelatihan yang cukup, kita secara alami akan merasa emosi yang tepat dalam situasi yang tepat dan melakukan tindakan yang tepat.
Orang Yunani kuno bersikeras bahwa kebanyakan dari kita dapat menggunakan akal kita untuk memilih jalan hidup yang lebih bijaksana, jika kita berkomitmen pada praktek filosofis, dengan latihan hampir semua orang bisa menjadi lebih bijaksana dan lebih bahagia dalam hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H