"Tumis Kangkung" sebagai Menu Sahur Tinggi Serat di Asrama

Saat berpuasa, tubuh membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk menjaga energi dan kesehatan secara keseluruhan. Agar tetap bertenaga dan sehat, penting untuk memilih makanan yang bergizi dan seimbang. Berhubung di bulan puasa waktu makan hanya tersedia pada saat sahur dan berbuka, maka sesuai judul tulisan ini, saya akan sedikit menceritakan menu sahur tinggi serat yang disediakan oleh pihak asrama.

Sahur merupakan waktu penting selama bulan Ramadan, di mana kita menyiapkan tubuh untuk menahan lapar dan haus sepanjang hari. Makanan tinggi serat dapat membantu menjaga daya tubuh, mengontrol kadar gula, menurunkan kolesterol, dan juga membantu menjaga berat badan ideal.

Warga asrama putri biasanya melaksanakan sahur tepat pada pukul setengah empat pagi. Bangun tidur kuterus sahurr.. itulah kami. Menu sahur yang disediakan oleh pihak catering juga bervariasi tiap harinya. Semur ayam, tumis kangkung, ikan balado, tempe orek, kentang balado, dan makanan enak lainnya.

Baca juga: Tempat Seru untuk Menunggu Buka Puasa

Tumis kangkung adalah makanan yang paling sering disajikan kepada kami, mungkin alasannya karena kangkung merupakan salah satu makanan tinggi serat. Tumis kangkung yang disajikan juga biasanya didampingi oleh tempe goreng atau tahu goreng, walaupun menu yang satu ini terdengar sederhana, tapi nyatanya sangat istimewa bagi kami, apalagi kalau dimakan pas lagi laper-lapernya.

Teman saya juga pernah bilang kalau kangkung dapat mengatasi insomnia atau gelaja susah tidur. Saya pribadi tidak masalah dengan segala macam menu sahur yang disediakan, asal makanannya tidak basi dan masih layak dimakan saja.

Selain tumis kangkung, ibu catering juga pernah membagikan tumis sayuran lain sebagai menu sahur rakyat asrama putri. Dan perlu saya akui, semua makanan yang kami makan selalu enak dan lezat, tidak pernah sekalipun rasanya mengecewakan lidah kami.

Dan yang paling penting, jangan lupa minum banyak air putih selepas sahur. Selama menjalani puasa, penting untuk tetap terhidrasi. Minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari dan hindari minuman berkafein atau berperisa tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi. Air membantu mencerna serat dengan lebih baik dan menjaga tubuh tetap segar sepanjang hari.

Baca juga: Tradisi Manis di Bulan Suci Ramadan

Overall, syukuri apapun makanan yang tersaji didepan kita, karena bagaimanapun juga, masih banyak saudara kita yang untuk makan sekali dalam sehari saja bingung mau makan apa. Semoga kita dapat menjalani ibadah puasa dengan khidmat dan lancar.