Mohon tunggu...
Mutiara Margaretha Yaletha
Mutiara Margaretha Yaletha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - makhluk hidup yang menempati sepetak tanah

be myself and here i am •.• kawasan bebas polusi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Terapi Alternatif dalam Menangani Masalah Mental di Era Modern

21 Desember 2023   21:51 Diperbarui: 22 Januari 2024   17:43 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era modern ini, di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, semakin banyak individu yang mencari alternatif pengobatan yang tidak hanya menyembuhkan tubuh fisik tetapi juga menyentuh dimensi spiritual. Salah satu pendekatan yang mulai diterima dengan baik adalah Sufi Healing, suatu tradisi pengobatan spiritual yang berasal dari warisan mistik Islam, pengobatan spiritual yang berakar dalam ajaran-ajaran sufi. Metode ini telah diterapkan untuk mengatasi berbagai masalah mental, menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa manusia. Sebelum mendalami artikel ini lebih jauh, mari kita pahami konsep Sufi Healing terlebih dahulu. 

Sufi Healing merupakan konsep pengobatan alternatif terhadap penyakit fisik maupun penyakit mental. Rujukan ilmiah pengobatan Sufi Healing dapat ditemukan dalam berbagai teori psikologi transpersonal, di mana kesadaran yang menjadi fokus utamanya. Dalam istilah medis, pengobatan ini disebut dengan psycho-neurons-endocrine-immunology yang kabarnya sedang dikembangkan akhir-akhir ini.

Metode terapi tasawuf berkaitan erat dengan Maqamat dan Ahwal, seperti bersabar, rida, tawakal, ikhlas, rendah hati, bertobat, dan berserah diri. Sedangkan metode terapi untuk orang awam bisa dengan metode zikir, puasa, salat, membaca al-qur'an, bersalawat, dan kegiatan keagamaan lainnya. Segala kegiatan yang dilakukan ini harus dibarengi dengan mengatur sistem pernapasan, karena dengan begitu pikiran kita akan lebih rileks sehingga dapat berpikir jernih dan menemukan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi.

Selain hal-hal di atas, yang terpenting dalam Sufi Healing atau Tasawuf Psikoterapi adalah tumbuhnya kesadaran dalam diri manusia yang akan sangat membantu proses pengobatan. Dengan membangkitkan ruh keimanan dalam Jiwa yang lemah, membersihkan niat, memperkuat tekad, menyerahkan segala urusan kepada Allah swt, dan takwa kepada-Nya. Disamping itu para Sufi menganjurkan untuk memenuhi jiwa ini dengan kejujuran, keikhlasan, dan memakan barang-banrang yang halal. Kemudian menerapi jiwa-jiwa yang resah dengan zikir yang benar, untuk menentramkan jiwa yang lemah dan depresi.

Zikir adalah praktik pengulangan nama-nama Tuhan atau frasa spiritual. Dalam Sufi Healing, zikir dianggap sebagai cara untuk menenangkan pikiran dan membawa seseorang ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Dengan melakukan zikir secara teratur, individu dapat mencapai ketenangan batin yang dapat membantu mengatasi stres, kecemasan, dan depresi.

Sufi Healing mendorong individu untuk menjalani pencarian kebenaran diri. Ini melibatkan introspeksi mendalam, mengeksplorasi nilai-nilai spiritual, dan mengembangkan koneksi yang lebih dalam dengan keberadaan ilahi. Proses ini diyakini dapat membantu seseorang mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.

Pusat dari Sufi Healing adalah meditasi yang mendalam dan kontemplasi. Praktisi akan membimbing individu untuk memahami dan mengelola pikiran mereka. Melalui refleksi yang mendalam, seseorang diarahkan untuk menemukan akar penyebab masalah mental mereka dan menghadapinya dengan penuh kesadaran.

Sufi Healing, sebagai bentuk pengobatan spiritual, memberikan pendekatan holistik yang relevan untuk mengatasi tantangan kesehatan mental dan emosional dalam masyarakat modern. Dengan merangkul nilai-nilai kebijaksanaan sufi, generasi zaman sekarang dapat menemukan jalan menuju kesehatan dan kesejahteraan yang menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun