Mohon tunggu...
Mutiara Margaretha Yaletha
Mutiara Margaretha Yaletha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - makhluk hidup yang menempati sepetak tanah

be myself and here i am •.• kawasan bebas polusi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Munculnya Hadis Palsu: Tantangan dalam Pemahaman Islam

30 November 2023   18:41 Diperbarui: 22 Januari 2024   00:21 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok pribadi diolah melalui canva

Ketiga, seseorang yang mendengar suatu ucapan Rasulullah ketika beliau memerintahkan sesuatu, tetapi di lain waktu, Rasulullah telah membatalkan perintah itu dan bahkan melarangnya, sedangkan orang ini tidak mengetahuinya. Atau, adakalanya beliau melarang sesuatu, kemudian di waktu lain beliau memerintahkan mengerjakannya, sedangkan orang ini tidak mengetahuinya.

Keempat, seorang jujur yang tidak berbuat dusta dan tidak memalsukan sesuatu dari Allah maupun Rasul-Nya. Ia sangat membenci kebohongan, karena ia takut kepada Allah dan sangat menghormati Rasulullah Saw. Ia tidak keliru dan tidak pula bersalah. Bahkan ia benar-benar hafal semua yang ia dengar. Lalu ia menyampaikannya tepat seperti yang telah didengarnya. Tidaklah ia menambahkan sesuatu padanya dan tidak pula menguranginya.

Mengatasi permasalahan hadis palsu memerlukan upaya bersama dari masyarakat Muslim, ulama, dan lembaga pendidikan agama. Peningkatan literasi agama, pemahaman metodologi hadis, dan kritisisme terhadap sumber-sumber keislaman dapat menjadi langkah awal untuk meminimalkan dampak hadis palsu dalam pemahaman keislaman umat Muslim.

Sumber Bacaan : Ilmu Hadis Revisionis karya Dr. Muhammad Babul Ulum, M.Ag 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun