PENGARUH COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKATÂ
 Oleh : Mutiara sari lubisÂ
Setiap manusia di dalam masyarakat pasti mengalami perubahan yang mempengaruhi sistem social, nilai, sikap dan pola perilaku induvidu diantara kelompok. Setiap induvidu atau kelompok masyarakat pasti mengalami perubahan baik dilingkungan keluarga atau masyarakat. Perubahan social dapat meliputi semua segi masyarakat, baik dalam cara berpikir dan intraksi sesama warga akan semakin rasional, perubahan dalam sikap dan orientasi kehidupan ekonomi menjadi semakin komersial, perubahan tata kerja sehari-hari yang ditandai dengan pembagian kerja pada spesialisasi kegiatan yang semakin tajam.Â
Robert (1993:5) memandang perubahan social sebagai konsep yang menunjukkan pada penomena perubahan social di berbagai tingkat kehidupan manusia, mulai tingkat individual hingga tingkat dunia. Perubahan social dapat di pelajari pada suatu tingkatan tertentu atau lebih dengan menggunakan berbagai kawasan studi dan berbagai satuan analisis. Perubahan satu tingkat tertentu terlepas dari perubahan pada tingkat yang lain.Â
Jadi perubahan social merupakan gejala yang melekat pada setiap masyarakat dalam segala aspek kehidupan, pergeseran persebaran umur, tingkat pendidikan dan hubungan anatar warga, perubahan struktur masyarakat sserta hubungan social. Oleh sebab itu perubahan social selalu berkaitan dengan perubahan kebudayaan. Karena kebudayaan merupakan produk sosial, tidak aka nada kebudayaan tanpa eksistensi sosial.Â
Virus corona atau covid-19 pertama kali ditemukan dikota Wuhan, Cina. Pada akhir desember tahun 2019. Virus corona ini sangat mudah menyebar dan menyerang sistim pernapasan pada manusia, virus corona ini juga merupakan virus yang sangat mnematikan karena dapat melukai paru-paru manusia dengan cepat. Untuk itu kita harus memiliki sikap kewaspadaan dan ketelitian terhadap kehidupan masyarakat. Virus corona ini juga sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan, baik dibidang social, budaya, pendidikan, budaya, ekonomi, kesehatan dan lainya.Â
Virus corona ini sudah menyebar keseluruh belahan Negara yang ada di dunia termasuk Indonesia. Dengan penularan virus corona yang sangat cepat beberapa Negara telah menerapkan sistim lockdown atau social distanching guna untuk memutuskan tali penyebaran covid-19. Dengan adanya virus ini sistim pola kerja masyarakat juga berubah baik pada bidang social, budaya, dan pendidikan. Sehingga pemerintah menyiapkan strategi untuk menghentikan atau memutuskan tali penyebaran covid-19 di Indonesia.Â
Berikut strategi yang di lakukan pemerintah untuk menghentikan atau memutuskan tali penyebaran covid-19 yaitu: (a) Jaga jarak atau physical distancing, (b) menetapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ), (c) melakukan edukasi kepada masyarakat yang terkena covid dengan cara isolasi baik dirumah ataupun rumah sakit, (d) serta menutup transit di Indonesia bagi Negara asing, dan lainya.Â
Jadi salah satu pengaruh besar covid-19 ini yaitu, pada bidang perekonomian masyarakat dan dari segi pekerjaan hampir rata-rata warga Indonesia kehilangan pekerjaan-nya, sehingga mulai adanya pengangguran yang sangat besar bagi warga masyarakat dan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang. Pengaruh lainya adalah timbulnya rasa curiga dan rasa kepercayaan sehingga hilangnya rasa toleransi ditengah-tengah masyarakat.Â
Sebelum adanya covid-19 biasanya masyarakat selalu melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang salah satunya gotong royong. Dengan cara mengumpulkan warga untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka. Namun dengan adanya covid-19 ini kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan lagi karena, adanya rasa curiga, hilangnya rasa kepercayaan, dan timbulnya rasa takut terhadap keramaian. Sehingga mulai adanya jaga jarak ditengah-tengah masyarakat. Inilah yang menyebabkan pengaruh besar terhadap perubahan budaya dan kehidupan sosial masyarakat.Â
Namun perlu kita ketahui covid-19 ini juga memiliki pengaruh positif terhadap masyarakat yaitu semakin eratnya hubungan komunikasi di dalam keluarga. Dengan adanya himbauan pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah kita jadi mengenal istilah stay home. Walaupun kita dirumah kita masih bisa bekerja melalui media sosial dan mencari kesibukan yang lain baik dari segi ibadah maupun membangun kebersamaan yang lebih harmonis dengan keluarga.Â
Jadi peran serta keluarga dalam memberikan pemahaman juga sangat penting untuk penanganan faktor utama keberhasilan pencegahan covid-19. Kita sebagai warga Negara Indonesia harus bias berpikir secara rasional dan menumbuhkan sikap kewaspadaan terhadap kehidupan dimasa yang akan datang. Sebab setiap orang pasti menginginkan yang terbaik untuk dirinya, keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya mari sama-sama kita menjaga kesehatan dan menjalankan aturan dari protocol kesehatan yang sudah di tetapkan. Jangan keluar rumah jika tidak ada urusan penting, hindari keramaian dan selalu memakai masker jika berpergian.Â
Terimakasih yang sudah membaca tulisan ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan.Â
 Sumber :Dr. Beni Ahmad Saebani, M.Si.,Perspektif Perubahan Sosial, Bandung: CV Pustaka Setia, 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H