Mata kuliah kemuhammadiyahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan ilmu komunikasi di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka menjalankan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa pada 28 Oktober 2022. Kegiatan pemberdayaan ini diampu oleh dosen mata kuliah kemuhammadiyahan itu sendiri yaitu Rifma Ghulam Dzaljad, S. Ag, M. Si.
Pemberdayaan ini dilakukan oleh Audry Septiliani, Sarah Amelia, dan Mutiara Latifah mahasiswa FISIP semester 3. Dan target pemberdayaan mereka adalah Ibu Samsiah atau sering disapa sebagai Mpo Ncam. Seorang nenek berusia 68 tahun, ia sudah menjadi janda sejak 2013 semenjak suaminya meninggal. Mpo Ncam harus menghidupi keempat cucunya yang ditinggal kedua orang tuanya karena sang anak yang merupakan ibu dari cucu-cucunya meninggal sejak 2019 dan ayah mereka sudah menikah lagi.
“Penghasilan perhari ya paling 300 ribu, Neng. Itu juga buat dibelanjain sayur lagi setiap dua hari sekali. Mungkin bersihnya sekitar 100rban perhari. Alhamdulillah cukup untuk keperluan sehari-hari walau ga seberapa, saya mah yang penting cucu-cucu aja”, Kata Mpo Ncam
Untuk membantu Mpo Ncam kami menggunakan startegi findrising yaitu dengan membuka penggalan dana dengan aplikasi kitabisa, mengajukan proposal ke beberapa yayasan, dan open donasi melalui mbanking. Syukur Alhamdulillah, donasi terkumpul sebesar Rp.1.244.000 dari para donatur.
Dalam menjalankan kegiatan pemberdayaan ini kami melakukan tiga pemberdayaan yaitu berupa pemberdayaan Kariatatif, pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan keagamaan. Untuk pemberdayaan kariatatif sendiri kami sudah lakukan sejak 13 November 2022 yaitu dengan memberika sembako kepada Mpo Ncam. Pemberdayaan ekonomi dimulai sejak 19 Desember 2022 dimana kita mulai mendesign banner untuk warung Mpo Ncam agar lebih menarik dan muali membelanjakan uang hasil donasi untuk warung Mpo Ncam, hasilnya seperti dibawah ini.
Dan untuk pemberdayaan agama, kami memberikan alat sholat seperti mukena beserta sajadah dan sebuah Al-Quran.
Besar harapan kami agar penghasilan Mpo Ncam meningkat setelah warung yang menjadi satu-satunya sumber pemasukkannya menjadi lebih ramai dari biasanya setelah dilakukakannya pemberdayaan ini.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulian” ( Q.S Al-Hadid : 18 )
"Tangan Diatas lebih baik dari tangan dibawah"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H