Mohon tunggu...
Mutiara Khaerunnisa
Mutiara Khaerunnisa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jaringan Internet yang Kurang Mendukung Saat Pembelajaran Jarak Jauh

13 Desember 2020   21:20 Diperbarui: 13 Desember 2020   21:35 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita duka silih berganti di masa pandemi. Setiap harinya media-media dipadati dengan adanya informasi pilu, namun memang sudah kenyataan adanya yang telah membuat kita emosi dalam kesedihan. Mulai dari informasi peningkatan korban terpaparnya virus Covid-19 dengan pasien positif yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Korbannya baik masyarakat maupun tenaga medis yang dimana diantaranya tak sanggup untuk bertahan dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat serangan virus.

Maka dari itu,tak ingin penularan Covid-19 semakin merajalela, Presiden Joko Widodo pertengahan Maret lalu mengimbau masyarakat bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah. Ini dilakukan sebagai upaya melawan virus Corona atau Covid-19 yang menyebar secara masif di Indonesia. 

Sejumlah Institusi pendidikan meliburkan sekolah, meminta muridnya belajar di rumah, dan memindahkan ruang belajar ke dunia maya.  Program tersebut bernama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), mahasiswa memanfaatkan gawai dan jaringan internet untuk mendapatkan materi pembelajaran dari dosen di kampus.

Menurut Septa Yongky dalam blognya yang berjudul “Pemanfaatan Internet dalam pembelajaran”, ia menjelaskan Proses pembelajaran jarak jauh dapat disampaikan dengan menggunakan berbagai teknik dan teknologi yaitu salah satunya adalah E-learning atau sering pula disebut pembelajaran online. 

Pembelajaran online dalam pelaksanaannya memanfaatkan dukungan jasa teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, seperti komputer, telepon, audio, video, transmisi satelit, dan sebagainya. Pembelajaran online ini memungkinkan untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh yang bisa menjangkau lebih banyak orang dan berbagai tempat sampai daerah terpencil atau pedalaman sekalipun yang membutuhkan pendidikan.

Dalam teknologi e-learning, semua proses pembelajaran yang biasa didapatkan di dalam sebuah kelas dilakukan secara live namun virtual. Artinya pada saat yang sama seorang pengajar mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan pembelajar mengikuti pembelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. 

Dalam hal ini, secara langsung pengajar saling berkomunikasi dan saling berinteraksi pada waktu yang sama namun di tempat yang berbeda. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di lokasi yang berbeda.

Mahasiswa  dapat belajar dari komputer, hp ataupun di rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan atapun jaringan Internet. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas masing-masing. Pembelajar bisa diatur oleh sendiri kapan waktu belajar, dan dimana  tempat  ia mengakses pelajaran tersebut.

Jadi, penggunaan internet merupakan sumber dan media pembelajaran yang tepat dalam memudahkan terjadinya proses pembelajaran jarak jauh dan Jaringan internet pun kini menjadi menu penting selama pandemi. 

Sistem komunikasi digital dalam segala dimensi mensyaratkan sebuah model kehidupan yang tak bisa hidup sejahtera tanpa jaringan internet. Lalulintas materi-materi perkuliahan ditransformasi melalui medium digital yang harus ditopang jaringan internet yang memadai. Tak ada jaringan tak bisa kuliah.

Banyaknya berita dan informasi mengenai  keluhan dan sulitnya kuliah daring selama pandemi yang  tertuang dalam deretan beranda ungkapan kesulitan mahasiswa melalui media sosial maupun liputan berita televisi. Mulai dari sulitnya membeli kuota sampai pada sulitnya jaringan internet di pelosok-pelosok, sehingga kuliah daring diawal sempat menggembirakan karena bisa sambil rebahan, namun realitanya tak seindah angan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun