Mohon tunggu...
Mutiara Indah Prameswari
Mutiara Indah Prameswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang berbagi hal apapun yang bersifat informatif dan edukatif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sirah Nabawiyah Ibnu Ishaq, Bukti Corak Penulisan Sejarah Periode Islam Klasik

27 Juni 2024   01:15 Diperbarui: 27 Juni 2024   01:15 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode Penulisan

Metode penulisan dalam karya Ibnu Ishaq yaitu Sirah Nabawiyah menggunakan metode tematik yang mana menceritakan dari peristiwa-peristiwa yang telah terjadi.

Analisis Kitab

Dalam buku Historiografi Islam karya Wahyu Iryana mengatakan secara garis besar dalam buku Sirah Nabawiyah karya Ibnu Ishaq menjelaskan rantai perjalanan Nabi Muhammad saw dari beliau kecil hingga dewasa, sampai kepada tantangan-tantangan yang beliau hadapi dalam upaya menegakkan ajaran agama yakni Islam.

Pada isi buku sirah nabawiyah memaparkan juga bagaimana turunnya ayat al-qur'an yang didapat ole Nabi Muhammad Saw, sehinngga para pembaca dapat memahami konteks dari setiap ayat yang diturunkan. Hal inilah yang menjadi kepopuleran buku ini dan daya tarik menurut Ibnu Ishaq dalam kitabnya.

Metode penulisan sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam lebih mengarah kepada penulisan hadis, yaitu riwayat. Dikatakan menggunnakan riwayat, karena Ibnu Hisyam menggunakan sumber-sumber dari Ibnu Ishaq dalam al-Mubtada', terutama berkaitan dengan sumber-sumber yang dianggap tidak valid, tidak berkaitan dengan berita, hadis, atau syair-syair orang terkenal.

Proses edit dan penyempurnaan yang dilakukan Ibnu Hisyam dapat dikatakan sebagai upaya menyajikan sirah Nabawiyah yang lebih valid dan jauh dari kritikan sumber. Karya Ibnu Hisyam membuang riwayat lemah khususnnya yang menguraikan "permulaan" sejarah Zaman Jahiliyah yang berlangsung pada penciptaan alam semesta. Ia juga membuang syair-syair dan merombak metoe sehingga lebih dekat dengan metode para ahli hadis. Karya Ibnu Ishaq memberikan inspirasi pada Ibnu Hisyam untuk menilai validitas, orisinalitas data, dan kebenaran-kebenaran yang telah terjadi di masa lalu .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun