Pernahkah anda merasa sulit memahami pelajaran karena pikiran anda terus melayang ke hal-hal lain? Itulah yang sering dialami anak-anak ketika mereka kesulitan berkonsentrasi saat belajar. Padahal, konsentrasi yang baik merupakan fondasi penting untuk kesuksesan di masa depan.Â
Konsentrasi adalah kunci sukses dalam belajar. Kemampuan anak untuk fokus pada materi pelajaran akan sangat berpengaruh pada pemahaman dan daya ingatnya. Dengan konsentrasi yang baik, anak akan lebih mudah menyerap informasi dan mencapai prestasi akademik yang optimal.Â
Kurangnya konsentrasi dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Anak akan sulit memahami materi pelajaran, mudah merasa bosan, bahkan kehilangan minat untuk belajar. Akibatnya, prestasi akademiknya pun akan terhambat.Â
Adapun 5 Tips menjaga konsesntrasi anak saat belajar di bawah ini.Â
1. Ciptakan Suasana Belajar yang Kondusif
Lingkungan belajar yang tepat memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan konsentrasi anak. Ruangan yang tenang dan terang akan membantu anak merasa lebih rileks dan fokus. Selain itu, dengan menyiapkan semua bahan pelajaran yang diperlukan, anak tidak perlu membuang waktu untuk mencarinya sehingga dapat fokus pada materi pelajaran.Â
Sebaliknya, lingkungan belajar yang berantakan dan berisik dapat mengganggu konsentrasi anak dan menyulitkan mereka untuk belajar secara efektif.
2. Pilihlah Metode Belajar yang Menyenangkan
Anggaplah belajar sebagai sebuah petualangan yang mengasyikkan! Dengan menggunakan berbagai metode belajar, kita dapat mengubah belajar menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selain membaca buku, kita bisa menjelajahi dunia pengetahuan melalui video animasi, eksperimen sederhana, atau bahkan game online yang edukatif.Â
Ajak anak untuk terlibat aktif dalam proses belajar dengan mengajukan pertanyaan, berbagi pendapat, dan mencari tahu jawabannya bersama-sama. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi untuk setiap usaha yang dilakukan anak, sekecil apapun itu. Dengan begitu, anak akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar.
3. Buatlah Jadwal Belajar yang Teratur
Memiliki jadwal belajar yang teratur sama seperti memiliki peta menuju kesuksesan akademis. Dengan menetapkan waktu belajar yang tetap setiap hari, anak akan terbiasa dengan rutinitas tersebut dan lebih mudah berkonsentrasi.Â
Namun, jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat yang cukup setiap 30-45 menit. Istirahat sejenak ini sangat penting untuk meregangkan otot-otot, menyegarkan pikiran, dan mencegah kelelahan. Dengan mengombinasikan jadwal belajar yang teratur dan waktu istirahat yang cukup, anak akan lebih produktif dan mampu menyerap materi pelajaran dengan lebih baik.
4. Lingkungan Belajar yang Bebas Gangguan
Siapa yang suka diganggu ketika sedang belajar dengan serius? Pasti sangat menjengkelkan, bukan? Nah, untuk menghindari hal tersebut, kita perlu menciptakan zona belajar yang super nyaman dan bebas gangguan.Â
Matikan semua gadget yang bisa membuat anak ketagihan, seperti handphone. Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan agar anak tidak perlu bolak-balik mencarinya. Dengan begitu, anak bisa belajar dengan fokus dan tanpa distraksi.
5. Olahraga Ringan
Daripada belajar di depan meja, doronglah anak Anda untuk aktif bergerak. Olahraga ringan seperti berlari, bersepeda atau bermain bola tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga sangat baik untuk meningkatkan konsentrasi.
 Aktivitas fisik membantu menyalurkan energi berlebih pada anak sehingga mereka lebih tenang saat belajar. Selain itu, olahraga juga merangsang produksi hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood dan membuat anak lebih bersemangat untuk belajar.
Dengan menjaga konsentrasi saat belajar, kita telah membuka pintu menuju kesuksesan yang lebih besar. Kemampuan untuk fokus akan membantu kita memahami materi pelajaran dengan lebih baik, menyelesaikan tugas dengan cepat, dan mencapai keunggulan akademis.
 Lebih dari itu, kemampuan untuk berkonsentrasi adalah keterampilan hidup yang tak ternilai harganya. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, baik dalam pendidikan maupun karir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI