Mohon tunggu...
Mutiara Firdaus
Mutiara Firdaus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi menulis dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Kesehatan Mental pada Remaja

12 Maret 2023   14:55 Diperbarui: 12 Maret 2023   14:57 1500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental. (sumber: freepik)

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana setiap individu bisa mewujudkan potensi mereka sendiri. Artinya, mereka dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat berfungsi secara produktif dan bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitas mereka.

Berdasarkan hasil survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), sebanyak satu dari tiga remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia memiliki masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir. Jumlah itu setara dengan 15,5 juta remaja di dalam negeri. Sementara itu, satu dari 20 remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia juga mengalami gangguan mental. Angkanya setara dengan 2,45 juta remaja di tanah air.

Masa remaja dapat menjadi fase yang paling berisiko untuk mengalami masalah mental. Sebab, remaja harus mengalami berbagai macam perubahan dan tantangan dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini juga terjadi saat otak remaja masih terus berkembang. Maka dari itu, remaja maupun anak-anak membutuhkan kesehatan mental yang baik untuk berkembang dengan cara yang sehat, membangun hubungan sosial yang kuat, beradaptasi dengan perubahan, dan menghadapi tantangan hidup.

Ada berbagai penyebab yang bisa memicu anak remaja mengalami gangguan kesehatan mental. Mari simak ulasan berikut ini!

Penyebab Gangguan Mental pada Remaja

Berikut ini hal-hal yang bisa menjadi penyebab gangguan mental pada remaja:

1. Faktor Genetik

Saat remaja memiliki riwayat keluarga dengan kondisi gangguan kesehatan mental, kemungkinan remaja akan mengalami hal yang serupa. 

2. Pengalaman Traumatis

Anak-anak yang pernah mengalami pengalaman traumatis, seperti mengalami bencana alam, perundungan, tindakan kekerasan fisik, hingga kekerasan seksual bisa mengalami gangguan mental.

3. Lingkungan

Munculnya tekanan dari lingkungan juga bisa menjadi penyebab gangguan mental pada remaja. Seperti tekanan untuk menjadi siswa berprestasi di sekolah. 

4. Proses Perkembangan

Adanya perubahan hormon dan perkembangan otak ketika anak remaja bertumbuh juga bisa menyebabkan gangguan mental. Ketika semua sistem saraf tidak berkembang secara maksimal, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang untuk mengalami perubahan pada pola pikir, suasana hati, hingga perilaku.

Gangguan mental pada remaja seringkali dianggap sebagai hal yang wajar terjadi ketika pubertas, maka dari itu kita harus bisa mengenali ciri-ciri remaja yang terkena gangguan mental. Karena jika tidak ditangani tengan baik, maka bisa berdampak buruk pada perkembangan emosi, kehidupan sosial, dan kesehatan tubuhnya.

Ciri-Ciri Gangguan Mental pada Remaja

Berikut adalah ciri-ciri gangguan mental pada remaja yang penting untuk diketahui :

1. Perubahan Mood atau Suasana Hati

Kondisi ini bisa berlangsung sebentar hingga dalam jangka waktu yang tidak menentu. Tentunya, hal ini bisa mengakibatkan masalah pada hubungan dengan keluarga serta teman sebaya.

2. Kesulitan Berkonsentrasi

Anak-anak yang menderita gangguan mental cenderung sulit fokus atau memperhatikan dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya performa di sekolah juga perkembangan otaknya.

3. Perubahan Perilaku

Ketika anak menjadi lebih sering bertengkar, cenderung kasar, hingga berkata kasar yang menyakitkan orang lain padahal sebelumnya tidak, Anda perlu curiga. Tak hanya itu saja, Anda juga mungkin melihat perubahan perilaku anak seperti menjadi lebih mudah marah dan merasa frustasi.

4. Menyakiti Diri Sendiri

Biasanya, ini menjadi akumulasi dari perasaan stres serta menyalahkan diri sendiri karena gangguan mental juga mengakibatkan anak sulit mengelola emosi. 

5. Muncul Beberapa Masalah Kesehatan

Gangguan mental juga dapat ditandai dengan masalah pada kesehatannya, misal anak mengalami sakit kepala dan sakit perut yang berkelanjutan.

Lalu bagaimana cara agar kesehatan mental pada remaja dapat tetap terjaga? 

Cara Menjaga Kesehatan Mental pada Remaja

1. Para orangtua perlu menunjukkan cinta, kasih sayang, serta perhatian pada anaknya.

2. Selalu berikan apresiasi saat mendapatkan prestasi dan memberikan dukungan pada anak.

3. Selalu menghargai ide dan pendapat yang dikemukakan anak.

4. Melakukan olahraga secara rutin. 

5. Makan makanan sehat dan bergizi. 

6. Tidur cukup dan teratur setiap hari. 

7. Menceritakan apa yang sedang dialami kepada orang terdekat yang dipercaya. 

Dengan mental yang sehat, maka diri kita akan terus berkembang dengan baik. Mari selalu menjaga kesehatan mental remaja untuk masa depan yang lebih cerah.

Daftar Pustaka :

https://www.seributujuan.id/id/apa-itu-kesehatan-mental

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/362/mengenal-pentingnya-kesehatan-mental-pada-remaja

https://www.halodoc.com/artikel/ini-pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-remaja

https://www.halodoc.com/artikel/ibu-wajib-tahu-ini-penyebab-gangguan-mental-pada-remaja

https://dataindonesia.id/ragam/detail/survei-1-dari-3-remaja-indonesia-punya-masalah-kesehatan-mental

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun