Mohon tunggu...
Mutiara Fhatrina
Mutiara Fhatrina Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, Berkarya, Bermanfaat

my personal blog www.mutiarafhatrina.com bookstagram @bibliomutiara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenali Penerbit Mayor untuk Mewujudkan Buku Impianmu Terbit

30 November 2021   13:50 Diperbarui: 30 November 2021   14:15 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi anda yang sedang merintis pengalaman di dunia tulis-menulis, tentu salah satu cita-cita terbesarnya adalah dapat menerbitkan buku sendiri. 

Perasaan senang, bangga, dan terharu tentunya ada jika buku hasil karya kalian dapat terpajang dalam rak-rak toko buku, apalagi menjadi salah satu buku dengan penjualan terbaik alias buku best sellers. 

Namun tentunya perjalanan menerbitkan buku tak semudah menulis status di sosial media atau berbagi cerita dan pengalaman di kompasiana ini, yang bisa langsung terbit dan dibaca khalayak ramai. Perlu belajar, dan banyak belajar lagi untuk dapat mengantarkan satu karya tulismu bisa terbit. 

Salah satu pengetahuan dasarnya tentu saja, mengetahui apa itu penerbit, apa saja jenis penerbitan yang ada di Indonesia, dan penerbit apa yang bisa menerima naskahmu. Saatnya membahas satu persatu tentang penerbit. 

Apa itu Penerbit? 

Penerbitan adalah serangkaian proses pembuatan dan pendistribusian buku ataupun surat kabar yang dilakukan oleh sebuah industri yang fokus didalamnya. Industri, lembaga, atau badan usaha yang bergerak dalam bidang penerbitan inilah yang disebut dengan penerbit. 

Jenis Penerbitan

Di Indonesia secara umum kita mengenal 2 gaya penerbitan yang di tawarkan oleh badan usaha yang bergerak dalam bidang tersebut. Yang pertama adalah penerbitan secara umum, biasanya dalam hal ini juga disebut sebagai penerbit mayor. 

Dimana dalam penerbit mayor, penulis mengirimkan naskah yang dimilikinya untuk dapat direview oleh editor, kemudian proses percetakan dan pendistribusian buku dilakukan oleh penerbit. 

Disini, penulis mendapatkan jatah yang disebut dengan royalti. Besaran royalti bergantung pada kebijakan yang dimiliki oleh penerbit, namun biasanya tak jauh dari rentang 7-10% dari harga bruto buku yang beredar dipasaran. 

Mengirim naskah untuk dapat diterbitkan oleh penerbit mayor tentu saja bukan pekerjaan mudah. Naskah yang anda miliki harus bersaing dengan ratusan bahkan ribuan naskah yang masuk dari penulis lainnya. 

Oleh karena itu, penerbit melalui editornya biasanya memberikan jangka waktu untuk bisa mereview naskah yang dikirimkan. Jangka waktu menunggu? Anda bisa menunggu kabar dari editor dalam kurum waktu 3-6 bulan, bergantung pada cepat atau lambatnya editor dalam mereview semua naskah yang masuk. 

 Jika anda termasuk salah seorang yang tidak sabaran menunggu dalam jangka waktu yang cukup lama, dan tentunya memiliki materi yang cukup untuk menerbitkan buku, bahkan jaringan khusus untuk dapat menjualkan buku-buku yang anda terbitkan, maka anda dapat menerbitkan buku dengan jenis penerbitan yang kedua, yaitu penerbit indie atau self publishing. Dimana dalam penerbitan indie ini adalah anda dapat secara bebas menerbitkan buku anda dan menjualkan buku sendiri. 

Tugas penerbit indie adalah membantu anda untuk mengedit dan mencetakkan buku sesuai dengan permintaan anda. Anda bebas menentukan besaran harga untuk buku anda, dan juga menjualnya secara bebas. Dalam penerbitan indie, biasanya akan dikenai biaya penerbitan dan percetakan yang besarannya sesuai dengan  layanan yang dipilih. 

Kelebihan maupun kekurangan dari kedua penerbit itu tentu ada. Baiknya sebelum menentukan jenis penerbitan yang akan mengantarkan karya tulis anda menjadi kenyataan, pilihlah terlebih dahulu mana yang pas dan sesuai dengan kebutuhan anda.

Penerbit Mayor di Indonesia

Banyak sekali penerbit mayor yang menampung naskahmu untuk dapat diterbitkan bersama mereka. Tentu dengan kualifikasi khusus dan umum yang mereka syaratkan, dan satu lagi, sabar! Itu adalah kunci sukses yang digenggam oleh banyak penulis saat ini, terutama penulis pemula seperti saya. 

Sekali lagi, mengirimkan naskahmu ke penerbit mayor bisa membutuhkan waktu 3-6 bulan atau bahkan tahunan, oleh karena itu banyak penulis senior yang berkata, jangan jadi penulis jika tak sabaran. 

Baiklah, sudah saatnya mengenali penerbit mayor yang siap menampung naskah untuk bisa terbit.

1. Gramedia

Siapa yang tak kenal dengan Gramedia Group? Gramedia memiliki jaringan penerbitan dan pendistribusian buku yang luas di seluruh Indonesia. Berikut adalah beberapa penerbit yang termasuk dalam jaringan Gramedia Group. 

Gramedia Pustaka Utama, Kepustakaan Populer Gramedia, Buana Ilmu Populer, Elex Media Komputindo, Grasindo, Penerbit M&C, Penerbit Qibla (lini buku anak islami dari Buana Ilmu Populer), Penerbit Quanta (lini buku anak islami dari elex media komputindo), dan Penerbit Kiddo. 

Untuk dapat mengirimkan naskah pada penerbit tersebut, gramedia telah membuatkan web khusus yang disebut DPS (Digital Publishing System) dimana anda bisa mengirimkan naskah ke beberapa penerbit langsung yang tergabung dalam gramedia group. 

2. Prenada Media 

Prenada Media membawahi beberapa divisi yang bertugas untuk menerbitkan buku dengan ciri khas masing-masing. Divisi tersebut adalah Divisi Kencana, Divisi Prenada, Divisi Siraja, dan Divisi Kaki Langit. Masing-masing divisi memiliki kekhasan khusus, sebut saja divisi kencana yang banyak menerbitkan buku-buku referensi perkuliahan. Untuk dapat mengirimkan naskah ke penerbit ini bisa dengan mengisi form yang ada dalam websitenya atau cara mudahnya bisa klik tautan ini. 

3. Penerbit Anakkita

Bagi anda yang memiliki passion bidang parenting, gaya hidup, atau edukasi anak, bisa mengirimkan naskah pada penerbit ini. Contoh buku-buku yang diterbitkan oleh penerbit anakkita adalah buku islamic montessori, panduan shalat untuk anak, buku mewarnai, dan buku aktivitas anak. Untuk menerbitkan buku di penerbit anakkita bisa membaca infonya terlebih dahulu dengan klik tautan ini. 

4. Penerbit Haru

Anda yang menyukai buku self improvement? Atau sedang membaca tuntas buku-buku penulis korea yang sedang hits? Anda bisa mengenali terlebih dahulu penerbitnya. Ya, salah satu penerbit yang sedang gandrung untuk menerbitkan buku-buku self improvement dengan penulis dari Korea adalah Penerbit Haru. Disini anda bisa menemukan buku-buku dengan penulis Asia yang rata-rata membahas tentang pengembangan diri. 

5. Penerbit Mizan

Salah satu penerbit besar di Indonesia yang banyak melahirkan buku-buku Islami baik untuk anak maupun dewasa adalah Penerbit Mizan. Penerbit Mizan memiliki banyak lini imprint penerbitan yang memiliki ciri khas masing-masing, baik dari segi buku yang diterbitkan atau segmen target pasar mereka. 

Untuk Naskah buku dewasa diterbitkan melalui lini Qanita, Mizania, Kaifa, Mizan Fantasi, dan Mizan Kronik Zaman Baru. Naskah buku remaja diterbitkan melalui lini Pastel Books. Naskah buku anak diterbitkan melalui lini DAR! Mizan dan buku digital (E-book) melalui Emizan. Untuk dapat menerbitkan buku di penerbit Mizan, anda dapat membaca syarat yang diajukan dan klik tautan ini untuk info lebih lanjut. 

Ya, itu tadi adalah sebagian penerbit mayor yang ada di Indonesia, tentunya masih banyak penerbit lainnya yang belum bisa dibahas pada artikel selanjutnya. 

Satu hal yang perlu diingat sebelum mengirimkan naskah adalah mengecek kembali persyaratan yang diberikan  oleh penerbit mayor untuk kriteria naskah yang mereka terima. Selamat menulis dan berjuang untuk menerbitkan karya terbaik anda. Semoga informasi ini bermanfaat.                          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun