Mohon tunggu...
Mutiara El Hikmah
Mutiara El Hikmah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Selain menyukai kepenulisan, juga tertarik dalam bidang data, teknologi, dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Book

Perlu Hati yang Lapang Agar Hidup Menjadi Tenang

15 Juli 2024   11:00 Diperbarui: 15 Juli 2024   11:03 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buku Hidup ini Lapang, yang Sempit Hati Kita (https://syalmahatpublishing.com)

Buku ini akan menjawab pertanyaan tersebut. Hal-hal yang terbesit di benak kita tentang hidup, kegelisahan, dan apa yang sebaiknya kita lakukan akan dipaparkan penulis dengan rinci. Dilengkapi firman Allah swt. dan beberapa kutipan bijak pada setiap babnya. Dengan gaya bahasa penulisan yang ringan dan mudah dipahami, buku ini bisa habis dibaca sekali duduk. Bukan hanya untuk orang dewasa yang sudah terbiasa akan penatnya hidup, buku ini akan cocok jika dibaca oleh remaja.

Salah satu penyebab hidup kita terasa hampa, tidak tenang, dan jauh dari harapan adalah karena kehilangan rasa bergantung hanya kepada Allah swt. atau bisa disebut dengan tawakal. Tawakal merupakan suatu sikap mental dari seseorang yang telah merasa yakin bahwa Allah swt. adalah Dzat yang mengatur apapun yang ada di alam semesta. Hanya Dia-lah sebaik-baik pelindung dan penolong dalam segala sesuatu, termasuk urusan hidup kita.

Jika ingin hidup penuh ketenangan, kedamaian, dan kecukupan, maka hendaknya kita menjadikan Allah swt. sebaik-baiknya pelindung. Berserah diri atas semua proses hidup yang kita lalui. Dengan senantiasa bergantung kepada-Nya, hati kita akan menjadi lapang. Sehingga, hidup pun menjadi lapang dan kebahagiaan akan kita dapatkan. InsyaAllah.

Selamat membaca 😊

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun