Tahap pertama pendampingan yakni pendampingan sasaran dalam membuat design banner yang menjadi langkah penting dalam mempromosikan produk agar masyarakat sekitar lebih mengenal lagi warung mie ayam tersebut dikarenakan sebelumnya, warung tersebut belum memiliki identitas seperti banner yang mencakup nama dan nomor telepon untuk pemesanan. Sebelum membuat design banner, sasaran terlebih dahulu menentukan nama yang akan dijadikan sebagai identitas untuk warung mie ayam tersebut agar lebih dikenal dan nama tersebut ditetapkan menjadi ‘Warung Mie Ayam Mbak Yuyun’. Setelah menentukan nama untuk identitas dilanjutkan dengan pembuatan design banner. Dalam membuat design banner ini menggunakan aplikasi/software bernama Canva yang penggunaannya lebih mudah dan lebih bisa dipahami oleh sasaran dibandingkan dengan software yang lain seperti Corel Draw atau pun Photoshop. Kemudian banner tersebut dicetak di Percetakan Ramai Kencong, percetakan tersebut dipilih karena selain harga yang terjangkau lokasi percetakan tersebut dekat dengan tempat usaha mie ayam sasaran.
Pada tahap kedua setelah melakukan pendampingan dalam pembuatan design banner untuk identitas adalah mendampingi sasaran dalam membuat inovasi baru dalam varian mie ayam yakni mie ayam instan yang bisa dipesan secara online dengan variasi ukuran biasa dan ukuran jumbo. Agar mie ayam tersebut menjadi menarik, maka diperlukan sebuah inovasi yang bisa menarik minat masyarakat untuk membeli produk. Sehingga pada pelatihan ini difokuskan untuk mendampingi sasaran dalam packing dan menyusun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk inovasi mie ayam instan ini. Yang kemudian mie ayam instan ini akan diantarkan langsung ke lokasi tempat konsumen berada.
Setelah akun tersebut terbuat maka kegiatan selanjutnya merupakan upload produk, kegiatan selanjutnya adalah optimalisasi penggunaan Facebook yang digunakam untuk memasarkan produk. Dalam kegiatan ini, sasaran mulai menggunakan fitur marketplace yang ada di Facebook dan juga mengisi keterangan produk yang telah ada seperti nama produk yang dijual, harga produk, lokasi tempat berjualan dan mengisi ketersediaan barang. Selain itu juga, dalam fitur marketplace di Facebook ini, penjual bisa dengan mudah menawarkan produk hanya dengan menekan opsi promosikan jualan yang bisa menambah insights atau lebih banyak orang yang melihat produk tersebut.
Tingkat keberhasilan dalam pendampingan ini yang pertama adalah sasaran dapat menciptakan inovasi baru dalam makanan yakni mie ayam instan yang sebelumnya belum ada sebagai inovasi baru untuk mempromosikan produk di masa pandemi ini. Yang kedua adalah sasaran sudah mendapatkan pemahaman tentang media sosial yakni Facebook dan cara untuk memanfaatkan Facebook sebagai platform online untuk berjualan agar jangkauan produk untuk bisa dikenal oleh masyarakat lebih luas. (Mutiara Balquis Pamuji/KKN-BTV-3/Kelompok-33/Kraton/ Jember/Agus Supriono).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H