2.Penguasaan Teknologi: Meningkatkan literasi digital dan kemampuan teknologi untuk menghadapi ancaman siber dan disrupsi teknologi.
3.Kepedulian Sosial: Memperkuat solidaritas dan kesatuan dalam masyarakat untuk mencegah konflik internal.
4.Kontribusi pada Pembangunan: Setiap individu dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor strategis seperti pendidikan, ekonomi, dan inovasi teknologi.
*Bela Negara untuk Kemakmuran Bangsa: Peran Mahasiswa Farmasi UNISSULA sebagai Pilar Pembangunan
Bela negara adalah salah satu wujud tanggung jawab warga negara dalam mempertahankan kedaulatan, persatuan, dan kemajuan bangsa. Bagi mahasiswa, bela negara memiliki makna yang lebih luas, tidak hanya terkait dengan pertahanan fisik, tetapi juga kontribusi nyata dalam berbagai aspek pembangunan nasional. Sebagai generasi muda yang memiliki wawasan, pengetahuan, dan semangat inovasi, mahasiswa memegang peran strategis dalam mewujudkan kemakmuran bangsa.
*Makna Bela Negara bagi Mahasiswa Farmasi UNISSULA
Bela negara tidak semata-mata berkaitan dengan kegiatan militer atau pertahanan fisik, tetapi juga melibatkan berbagai upaya untuk menjaga keutuhan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai mahasiswa, bentuk bela negara dapat diwujudkan melalui:
1.Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Dengan menguasai IPTEK, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang memberikan solusi atas berbagai tantangan bangsa.
2.Menjunjung Nilai-nilai Kebangsaan: Mahasiswa harus menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, menjaga persatuan, dan mencegah perpecahan.
3.Kontribusi Sosial: Melalui kegiatan sosial, mahasiswa dapat membantu masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
*Mahasiswa sebagai Agen Perubahan