Mohon tunggu...
Mutiara Aurellia S
Mutiara Aurellia S Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM UMM Gelombang 8 kelompok14

PMM UMM Gelombang 8 Kelompok 14

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UMM Memodifikasi Metode Hidroponik Rockwool dengan Menggunakan Sampah Plastik di Desa Sidomulyo

9 September 2022   17:11 Diperbarui: 9 September 2022   18:00 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rockwool yang telah dimasukkan ke dalam wadah botol plastik bekas/dokpri

Universitas Muhammadiyah Malang atau yang sering disingkat menjadi UMM mengadakan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) sebagai pengganti dari program Kuliah Kerja Nyata pada saat pandemi Covid-19 menyerang. Tanggal 22 Agustus 2022 ini dengan resmi Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 8 dibuka. 

Terdapat lebih dari 40 peserta yang mengikuti program Pengabdian Masyrakat oleh Mahasiswa di gelombang 8 ini. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat yang sedang terdampak oleh pandemi Covid-19. 

Awalnya program PMM dilakukan secara daring atau online, namun pada bulan agustus 2022 kasus pandemi covid-19 sudah mulai menurun sehingga kegiatan ini dapat dilakukan secara luring atau tatap muka langsung bersama masyrakat yang dituju.

Kelompok 14 dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa gelombang 8 terdiri dari 5 mahasiswa yang berbeda jurusan, dua mahasiswa dari jurusan akuntansi, dua mahasiswa dari jurusan manajemen, dan satu mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional. Walaupun memiliki jurusan yang berbeda - beda program ini menyatukan mahasiswa untuk memberikan pengabdiannya kepada masyarakat. 

Sesuai dengan ketentuan baru dari Universitas dimana program PMM ini diharuskan untuk memberikan pengabdiannya ke desa - desa setempat sesuai dengan daerah masing - masing dengan alasan untuk membantu daerah tersebut yang telah terdampak pandemi. kelompok 14 memilih desa Pesanggrahan dan Sidomulyo sebagai sasaran program PMM yang akan dilaksanakan. 

Di desa Sidomulyo tepatnya di RW 1 Jalan Cemara Angin dan Jalan Cemara Kipas kelompok 14 PMM UMM gelombang 8 melaksanakan sosialisasi sekaligus praktek tentang cara memanfaatkan sampah plastik sebagai wadah hidpronik dengan menggunakan metode rockwool yang sedikit dimodifikasi.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi beserta prakteknya dibagi menjadi dua kali pertemuan di tempat yang berbeda. Awalnya rekan rekan dari kelompok 14 ini berkoordinasi dengan Ibu Rw 1 (Ibu Endah) untuk mendapatkan izin beserta mengumpulkan warga untuk diberikan sosialisasi. karena sosialisasi ini bertemakan tentang daur ulang sampah, maka Ibu Endah mengkoordinasikan warga, Karang Taruna dan Kelompok Anak Remaja untuk membawa sampah plastik dan mengikuti sosialisasi dari kelompok 14 PMM UMM gelombang 8.

Sosialisasi kelompok 14 PMM UMM Gelombang 8 di Desa Sidomulyo/dokpri
Sosialisasi kelompok 14 PMM UMM Gelombang 8 di Desa Sidomulyo/dokpri
 

Latar belakang dari pemilihan tema sosialisasi ini yaitu peningkatan sampah plastik yang tidak diikuti dengan program daur ulang yang kebanyakan tidak berjalan sesuai dengan tujuannya bahkan ada juga yang tidak terlaksana sama sekali. 

Hidroponik dengan menggunakan metode rockwool sebenarnya membutuhkan wadah yang lebar. Karena itu dalam kegiatan ini didapatkan ide untuk memodifikasi metode rockwool ini dengan menggunakan botol plastik bekas sebagai wadahnya, bukan hanya sebagai pengganti wadah penggunaan botol plastik ini juga dapat digunakan sebagai hiasan dimana botol tersebut dapat dihias mengikuti selera.

Serat Rockwool digunakan untuk pembibitan benih hidroponik karena serat rockwool ini dibuat dari batuan batuan sehingga akan memiliki nutrisi yang kurang lebih sama dengan tanah. kelebihan rockwool ini juga terdapat dalam daya serap airnya yang baik. 

Setelah bibit telah tumbuh, maka proses selanjutnya adalah pemindahan bibit ke pipa yang telah dibentuk untuk hidroponik. Dalam pipa tersebut akan diisikan dengan air seperti dasar dari hidroponik biasanya. namun karena air tidak memiliki nutrisi penunjang untuk kehidupan tumbuhan seperti yang dimiliki rockwool, maka air tersebut akan diberikan nutrisi khusus untuk hidroponik

Rockwool yang telah dimasukkan ke dalam wadah botol plastik bekas/dokpri
Rockwool yang telah dimasukkan ke dalam wadah botol plastik bekas/dokpri

Lagi - lagi terbesit ide untuk memodifikasi penggunaan hidroponik, yaitu dengan menggunakan bekas wadah dari rockwool (botol plastik) penggunaan pipa dapat dikurangi sekaligus menjadi daur ulang kedua. Dengan ide ini menjadikan sampah plastik dapat digunakan terus menerus. Hal ini juga bermanfaat untuk warga masyarakat yang tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam. Modifikasi ini dapat juga ditempatkan secara outdoor maupun indoor

Penempatan hidroponik metode rockwool yang telah dimodifikasi secara indoor/dokpri
Penempatan hidroponik metode rockwool yang telah dimodifikasi secara indoor/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun