Mohon tunggu...
MUTIARA ANGGRAENI TABEO
MUTIARA ANGGRAENI TABEO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Memindahkan imaji dan opini yang menumpuk di dalam kepala, ke kepala lainnya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wujud Hubungan Bilateral Indonesia-China: Kawasan Industri Morowali Jadi Lahan Empuk Investasi Asing

1 Januari 2024   00:35 Diperbarui: 2 April 2024   23:07 2174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: Reuter) 

"Kunjungan Presiden Jokowi ke China tahun lalu makin mendorong minat investor Tiongkok ke Indonesia, termasuk industri baterai kendaraan listrik yang membutuhkan banyak nikel," imbuh Chen.

Dengan prospek cerah nikel untuk baterai mobil listrik, dapat dipastikan KIM Morowali akan terus menjadi " rebutan" perusahaan-perusahaan global. Indonesia pun makin diuntungkan lewat devisa dan lapangan kerja.

Melalui pengembangan KIM, Indonesia dan China sama-sama diuntungkan. Indonesia mendapatkan investasi besar, transfer teknologi, serta devisa negara. Sementara perusahaan China mendapat pasokan bahan baku murah untuk ekspansi bisnisnya.

Jelas terlihat, KIM kini menjadi jembatan bagi Indonesia dan China untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Wujud nyata persahabatan Indonesia-China makin erat

References

Perindustrian, K. (2017). https://kemenperin.go.id/artikel/17722/Tiongkok-Investasi-Rp-21,7-Triliun-di-Morowali.

Umah, A. (2021). https://www.cnbcindonesia.com/news/20210917093655-4-277025/bangun-klaster-baterai-ev-setoran-industri-morowali-ke-ri/2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun