"Kunjungan Presiden Jokowi ke China tahun lalu makin mendorong minat investor Tiongkok ke Indonesia, termasuk industri baterai kendaraan listrik yang membutuhkan banyak nikel," imbuh Chen.
Dengan prospek cerah nikel untuk baterai mobil listrik, dapat dipastikan KIM Morowali akan terus menjadi " rebutan" perusahaan-perusahaan global. Indonesia pun makin diuntungkan lewat devisa dan lapangan kerja.
Melalui pengembangan KIM, Indonesia dan China sama-sama diuntungkan. Indonesia mendapatkan investasi besar, transfer teknologi, serta devisa negara. Sementara perusahaan China mendapat pasokan bahan baku murah untuk ekspansi bisnisnya.
Jelas terlihat, KIM kini menjadi jembatan bagi Indonesia dan China untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Wujud nyata persahabatan Indonesia-China makin erat
References
Perindustrian, K. (2017). https://kemenperin.go.id/artikel/17722/Tiongkok-Investasi-Rp-21,7-Triliun-di-Morowali.
Umah, A. (2021). https://www.cnbcindonesia.com/news/20210917093655-4-277025/bangun-klaster-baterai-ev-setoran-industri-morowali-ke-ri/2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H