Mohon tunggu...
Healthy Pilihan

Lemak, Baik atau Buruk?

9 Maret 2019   21:16 Diperbarui: 10 Maret 2019   16:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lemak merupakan salah satu makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan asam lemak. Lemak termasuk ke dalam makronutrien karena jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh lumayan banyak, yakni sekitar 25%. Namun, apa bahayanya jika lemak yang masuk ke dalam tubuh lebih dari kadar yang ditentukan?


Sebagaimana yang kita tahu, kuliner khas Sumatera Barat dikenal dengan makanan pedas dan berminyak. Bahkan sebagian besar hidangannya berbahan dasar dari hewan sapi yang memiliki cukup banyak lemak seperti punggung.

Ditemui dalam sebuah acara kesenian khas Sumatera Barat, Urang Minang Baralek Gadang, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (8/3) lalu, Edi (35), pemilik Rumah Makan Nasi Kapau Bukittinggi menjelaskan bahwa minyak dan cabai yang ia gunakan dalam satu hari bisa mencapai sepuluh kilo. Sedangkan bagian sapi yang digunakan untuk diolah tidak hanya dagingnya saja.

"Untuk sehari saya bisa menghabiskan 10 kilo minyak dan cabai. Kalau daging sapi hanya untuk dendeng dan rendang. Sedangkan bagian lain yang saya pakai ada otak, punggung, paru, usus, dan juga kakinya," ucap pemilik rumah makan yang sudah didirikan sejak tahun 1970 ini.

Lantas, bagaimana jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak seperti makanan khas dari Sumatera Barat?

Dr.dr. Dwi Susilowati MSc. IBCLC. SpGK
Dr.dr. Dwi Susilowati MSc. IBCLC. SpGK
Menurut Dr.dr. Dwi Susilowati MSc. IBCLC. SpGK, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan lemak berlebih akan menyebabkan lemak tersebut tertimbun di dalam tubuh. Lemak ini akan bekerja sama dengan karbohidrat dan protein. Jika salah satu dari tiga unsur makronutrien tersebut ada yang kurang, maka akan diseimbangkan dengan dua yang lainnya. Walaupun demikian, lemak juga memiliki banyak fungsi bagi tubuh kita.

"Fungsi lemak bagi tubuh kita ada banyak sekali. Sebagai kalori, hormon, dan juga pelapis, pelembab, atau perminyakan kulit," ujar dokter yang sudah berpraktik selama 40 tahun ini. Sambil menambahkan, lemak tidak hanya datang dari makanan yang mengandung minyak seperti gorengan, tapi juga dapat terbentuk dengan sendirinya oleh tubuh.

"Lemak juga bisa datang dari karbohidrat. Misal kita tidak makan makanan berlemak dan berminyak, tetapi kita banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat. Otomatis karbohidrat tersebut akan diubah menjadi lemak," tambah dokter berusia 69 tahun ini.

Jika tubuh kita sudah menimbun terlalu banyak lemak, maka solusi yang harus dilakukan adalah mengurangi asupan lemak yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kita juga harus melakukan olahraga rutin atau kegiatan yang dapat membakar lemak yang tertimbun tadi agar tubuh menjadi lebih sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun