Mohon tunggu...
Mutiara Yulia Amanda
Mutiara Yulia Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Drama dan Teater, Jangan Dianggap Sama Ya!

11 Oktober 2024   18:13 Diperbarui: 11 Oktober 2024   18:39 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/20atiLLMn 

Indonesia tak hanya kaya akan budaya, tetapi juga sangat kaya akan seni, termasuk salah satunya adalah seni pertunjukkan, di antaranya drama dan teater.

Drama dan Teater merupakan sebuah hiburan atau karya seni yang sudah ada sejak dahulu. Bahkan, menjadi hiburan yang masih disukai dikalangan semua usia hingga saat ini. Namun, mungkin ada banyak yang menganggap sama dan tidak mengetahui perbedaan drama dan teater.

Kata 'drama' berasal dari Bahasa Yunani, yakni draomai. Drama adalah sebuah karya sastra yang ditulis untuk dipentaskan. Biasanya, drama terdiri dari dialog dan aksi yang melibatkan karakter-karakter dalam situasi tertentu. Teks drama berfungsi sebagai naskah yang akan diinterpretasikan oleh para aktor di atas panggung

Drama lebih berfokus pada narasi dan karakter, menggali tema-tema seperti cinta, konflik, pengorbanan, dan kemanusiaan. Juga menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku atau akting, kemudian akan dipentaskan.

Drama dapat ditulis dalam berbagai format, seperti prosa, puisi, atau skenario. Ini juga mencakup bentuk yang lebih modern seperti monolog atau dialog antara dua karakter.

Drama lebih merujuk pada naskah atau cerita itu sendiri, yang biasanya ditulis dalam bentuk dialog antara karakter. Drama bisa dibaca atau dibayangkan tanpa perlu dipentaskan. Jadi, drama adalah bentuk tertulis dari kisah yang bisa disajikan dalam berbagai cara.

Kata ‘teater’ berasal dari Bahasa Yunani, yaitu theatron atau tempat melihat. Teater adalah bentuk seni pertunjukan yang melibatkan aktor, penonton, dan tempat pertunjukan.

Teater mencakup semua aspek dari produksi sebuah pertunjukan, mulai dari naskah, pengarahan, penataan panggung, kostum, hingga aspek teknis seperti pencahayaan dan suara. Teater bukan hanya tentang apa yang ditampilkan, tetapi juga tentang pengalaman keseluruhan yang dialami oleh penonton.

Pertunjukan teater membawa cerita dari teks drama ke dalam kehidupan nyata, memberikan nuansa yang tidak dapat ditemukan dalam bacaan saja. Interaksi langsung antara aktor dan penonton menciptakan atmosfer yang unik, di mana emosi dapat dirasakan secara lebih mendalam.

Pertunjukan teater sering kali bersifat unik karena setiap penampilan dapat berbeda, tergantung pada dinamika penonton dan penampilan aktor.

Teater juga meliputi berbagai genre, seperti teater musikal, teater boneka, dan teater eksperimen, masing-masing dengan teknik dan pendekatan yang berbeda. Melalui teater, seniman dapat menjelajahi berbagai bentuk ekspresi kreatif, menjadikan setiap pertunjukan sebagai pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan.

Teater bisa didefinisikan lebih luas yaitu kisah hidup dan kehidupan manusia yang akan diceritakan di pentas melalui media percakapan, gerak dan laku tidak didasarkan pada naskah yang tertulis. Teater ini ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, dan lain sebagainya

Dengan kata lain, drama adalah cerita atau naskah, dan teater adalah pertunjukkan dari cerita tersebut. 

Jadi, drama maupun teater memiliki peran penting dalam seni pertunjukan, meskipun mereka berfungsi dalam konteks yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun