Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) merupakan salah satu stakeholder utama sehingga perlu mendukung program aktivisme digital dalam pengenalan bionergi kelapa sawit kepada kalangan Generasi Z. Aktivisme digital yang dapat dilakukan antara lain:
- Pembuatan konten edukasi interaktif seputar bioenergi sawit karena  banyak Generasi Z yang belum memiliki literasi tentang bioenergi sawit sebagai sumber energi alternatif. Pembuatan video animasi atau infografis yang menjelaskan bioenergi merupakan solusi yang efektif dengan memanfaatkan platform digital yang banyak diakses Generasi Z seperti TikTok, YouTube, atau Instagram Reels sehingga menjangkau audiens lebih luas.
- Kampanye bioenergi di media sosial juga merupakan solusi yang menarik dilakukan, misalnya dengan memanfaatkan fitur "Add Yours" (Giliran Anda) yang merupakan postingan berantai di Instagram Stories.Â
- Banyak kalangan muda yang menggunakan fitur ini untuk menyebar-luaskan suatu informasi yang sedang viral, sehingga aksi rekognisi bioenergi kelapa sawit dapat memanfaatkannya dengan memberikan konten persuatif untuk menyebar-luaskan informasi terkait bioenergi, serta ajakan untuk ikut berkontribusi dalam kesuksesan bioenergi sebagai sumber energi alternatif.
- Challenge atau kompetisi content creator di media sosial untuk mengajak Generasi Z untuk berbagi ide kreatif tentang pemanfaatan bioenergy melalui kompetisi karya ilmiah, infografis, video demonstrasi, maupun challenge interview kepada para petani kelapa sawit. Pemenang challenge dan kompetisi bisa mendapatkan reward atas ide mereka ataupun dukungan untuk proyek yang mereka lakukan.
- Aktivisme digital dapat dilakukan dengan pelibatan influencer yang dikenal generasi muda untuk mengendorse program rekognisi bioenergi sawit. Pelibatan influencer dapat dilakukan dengan membuat konten kekinian tentang isu bioenergi kelapa sawit untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Aktivisme digital tersebut diharapkan dapat menguatkan pengenalan generasi Z terhadap keberadaan bioenergi sawit serta mampu menumbuhkan awareness generasi muda terhadap sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Aktivisme digital tersebut merupakan upaya rekognisi bioenergi yang menempatkan generasi Z bukan hanya menjadi sebagai objek program, tetapi menempatkannya sebagai subjek dalam proses rekognisi tersebut.
Penutup
Penguatan literasi tentang peran kelapa sawit sebagai sumber bioenergi alternatif kepada Generasi Z memiliki urgensi yang tinggi karena generasi inilah yang akan menjadi actor sekaligus konsumen energi terbesar di masa depan. Aktivisime digital menjadi ide solutif untuk memfamiliarkan bioenergi kelapa sawit pada Generasi Z karena dunia mereka sangat erat dengan digital.Â
Aktivisme digital merupakan upaya untuk membuat perubahan di kalangan generasi muda agar lebih aware terhadap penyelamatan bumi dari bencana pemanasan global akibat emisi karbon yang berlebihan, sekaligus mengurangi ketergantungan impor minyak bumi yang menghabiskan devisa negara.Â
Kesadaran generasi muda untuk melakukan transisi bionergi menjadi langkah awal untuk menciptakan efisiensi ekonomi serta menciptakan lingkungan yang bersih emisi di era Indonesia Emas 2045.
Daftar Pustaka
Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Minera). 2022. Berkenalan dengan Net Zero Emission. Diakses dari: https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/seputar-ppsdma/berkenalan-dengan-net-zero-emission
Wahyudi, H. (2023). Peramalan Konsumsi Dan Produksi Minyak Menggunakan Model Arima Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 12-26.
Rogelj, J., Geden, O., Cowie, A., & Reisinger, A. (2021). Three ways to improve net-zero emissions targets. Nature, 591(7850), 365-368.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2024. Tingkatkan Produktivitas Sawit Rakyat, Pemerintah Dorong Sejumlah Kebijakan Strategis. Diakses dari: https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5648/tingkatkan-produktivitas-sawit-rakyat-pemerintah-dorong-sejumlah-kebijakan-strategis