Mohon tunggu...
Mutiara Aprillia Dzakiroh
Mutiara Aprillia Dzakiroh Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Politik, Sosial, Budaya, Kesehatan, Teknologi, Pemikiran, Diskusi Spiritual, Film, Musik, Buku, Destinasi wisata, Resep, Isu lingkungan global.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keamanan Informasi Kampus: Apa yang Masyarakat dan Mahasiswa Ketahui dan Bagaimana Mereka Merespons Ancaman Judi Online?

25 September 2023   10:51 Diperbarui: 25 September 2023   11:20 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menghadapi ancaman judi online, tindakan pribadi juga sangat penting. Hasil survei menunjukkan bahwa hingga 69% responden mengklaim telah mengambil tindakan pribadi untuk melindungi akun dan data mereka di situs web kampus dari potensi serangan judi online. Ini adalah tindakan proaktif yang sangat positif, menunjukkan kesadaran individu terhadap keamanan data.

Pendidikan Keamanan Siber

Upaya dalam pendidikan keamanan siber juga menjadi fokus dalam survei ini. Hasilnya, 67% responden memiliki pandangan positif terhadap upaya yang dilakukan oleh kampus dalam mendidik mahasiswa dan staf tentang keamanan informasi terkait serangan judi online. Ini menunjukkan bahwa pendidikan keamanan siber di kampus memiliki dampak positif dan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat.

Peran Pihak Berwenang

Sebagian besar responden (55%) percaya bahwa pihak berwenang harus lebih aktif dalam mengatasi masalah judi online pada situs web kampus. Ini mengindikasikan bahwa ada harapan terhadap peran pemerintah dalam melindungi lingkungan pendidikan dari serangan siber.

Tanggapan Kampus

Namun, hasil survei juga mencerminkan tingkat kekecewaan terhadap tanggapan kampus terhadap serangan judi online. Tidak kurang dari 52% responden memberikan penilaian negatif terhadap tanggapan kampus terhadap serangan semacam itu. Ini mengindikasikan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dalam penanganan serangan siber di kampus.

Pentingnya Komunikasi

Terakhir, hingga 65% responden merasa perlunya perbaikan dalam komunikasi antara mahasiswa, staf, dan otoritas kampus terkait keamanan informasi terkait serangan judi online. Ini menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi yang efektif dalam menghadapi ancaman siber.

***

Survei ini mengungkap bahwa masyarakat dan mahasiswa kampus semakin sadar akan pentingnya keamanan informasi dalam pendidikan tinggi. Meskipun kampus telah menerapkan langkah-langkah perlindungan, masih ada ruang untuk meningkatkan respons terhadap serangan siber. Komunikasi dan kerja sama yang lebih baik antara pihak berwenang, kampus, dan individu adalah kunci dalam menjaga keamanan web kampus di masa depan. Kami berharap hasil survei ini akan membantu meningkatkan keamanan informasi di seluruh lingkungan pendidikan.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun