Surga Tersembunyi di Balik Gunung Lawu bagi Pendaki Pemula

Karanganyar- Di Indonesia memiliki banyak sekali gunung dan bukit yang indah dan tersebar disetiap penjuru pulau salah satunya adalah bukit Mongkrang yang terletak di sisi selatan Gunung Lawu tepatnya berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Bukit mongkrang merupakan tempat pendakian bagi pemula yang ingin mencoba mendaki dan mengasah kemampuan dalam mendaki.

Bukit Mongkrang ini tempat wisata yang tak banyak wisatawan luar yang tau, hanya wisatawan lokal saja tau dan sering berkunjung. Mungkin karena Bukit Mongkrang ini baru dibuka sebagai tempat wisata pada tahun 2019.

Cukup dengan membayar Rp. 10.000 kita dapat mendaki bukit mongkrang, jika kita ingin bercamping kita hanya perlu membayar Rp. 15.000 saja.

Pemandangan puncak bukit candi mongkrang 1 /Dokpri

Bukit Mongkrang menyajikan panorama pemandangan yang sangat indah. Dari bukit ini kita dapat menyaksikan Gunung Lawu yang mengeluarkan asap belerang dari kawah Candradimuka, tidak hanya itu dari Bukit Mongkrang kita dapat menyaksikan beberapa gunung seperti Gunung Prau, Gunung Telemoyo dan Gunung Ungaran.

Hanya perlu waktu kurang lebih 1-2 jam untuk mendaki sampai puncak di Candi Mongkrang 1. Tetapi tak perlu khawatir lamanya perjalanan tidak akan terasa, ini karena disepanjang jalan kita akan disajikan pemandangan alam yang begitu indah bagai surga yang tersembunyi di desa Gondosuli.

Bukit Mongkrang ini terdapat 3 pos peristirahatan dan di setiap pos terdapat warung jadi kita tak perlu khawatir bila diperjalanan bekal kita habis.

Pemandangan bukit mongkrang/Dokpri

Bukit mongkrang memiliki 3 puncak yaitu Candi Mongkrang 1, Candi Mongkramg 2 dan Puncak Jobolarang sebagai puncak tertinggi di Bukit Mongkrang. Candi Mongkrang 1 dengan ketinggian 2197 MDPL yang biasa orang kunjungi bukanlah puncak tertinggi bukit mongkrang tetapi biasanya disini pendaki melakukan camping dan tempat favorit pengunjung untuk berfoto.

Perlu diingat jika kita berpapasan dengan pendaki lain tak lupa kita saling  menyapa atau bertegur sapa walaupun kita tidak mengenal pendaki tersebut, karena ini sudah menjadi suatu tradisi jika kita mendaki gunung dan juga tak lupa kita memberi semangat kepada pendaki lain. Seperti jika pendaki lain bertanya "masih jauh ya kak?" kita menjawab "dikit lagi sampe kok 5 menit lagi".