Mohon tunggu...
Mutiara Febrian
Mutiara Febrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi dalam Perspektif Islam: Tantangan dan Peluang

22 Juni 2023   08:22 Diperbarui: 22 Juni 2023   08:36 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Demokrasi sendiri dalam pandangan islam adalah sebuah sistem pemerintah yang dapat diterima apabila tidak bertentangan dengan prinsip dan ajaran Islam. Islam membebaskan umatnya untuk mengatur urusan dunia mereka masing-masing dengan syarat sesuai dengan prinsip-prinsip yang diakui oleh masyarakat demokratis, seperti kebebasan berpendapat, keadilan, perlindungan hak asasi manusia, dan partisipasi dalan pengambilan keputusan politik. Demokrasi dalam pandangan islam juga memiliki beberapa prinsip dan Batasan yang harus diperhatikan. Islam menegaskan sumber hukum yang paling tinggi adalah Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, tidak boleh ada peraturan atau keputusan yang bertentangan dengan ajaran yang ada pada Islam. Demokrasi dalam pandangan islam juga berarti menghargai Hak Asasi manusia dan memberikan kebebasan untuk memeluk agama apapun dan mengajarkan perilaku yang adil.  Demokrasi islam juga lebih mengutamakan pemerinhan yang bersifat berpartisipasi dan kolaboratif, dan memberikan kesempatan terhadap seluruh masyarakat.

            Terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk menerapkan Demokrasi dalam Perspektif Islam seperti harus adanya keselarasan dengan prinsip syariah, masyarakat juga harus ikut berpartisipasi dalam proses politik, adanya jaminan perlindunhan hak, dan yang paling penting harus memiliki kesadaran dan Pendidikan agar dapat memahami dengan baik apa itu demokrasi dan nilai-nilai islam di masyarakat. Peluang yang bisa di dapatkan dalam Demokrasi dalam perspektif islam tidak jauh beda dengan tantangan yang harus di hadapinya seperti perlindungan Hak Asasi Manusia, Pendidikan dan kesadaran, harus seimbang antara Hukum islam dan hukum positif dan yang paling penting adalah person para pemimpin dan para ulama.

            Perlu diingat juga bahwa untuk menerapkan demokrasi dalam perspektif islam perlu menghadapi tantangan yang sudah di jelaskan tadi. Dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada tadi dirasa dapat menciptakan sistem pemerintahan yang dapat selaras antara nilai-nilai demokrasi islam dan nilai-nilai demokrasi universal, sehingga dapat meciptakan masyarakat yang  aktif, adil dan inklusif. Dapat disimpulkan bahwa demokrasi dalam pandangan Islam berfokus pada partisispasi masyarakat, transparansi, dan akuntabilitas pemerintah.  Demokrasi dalam pandangan Islam juga lebih mengutamakan kaidah-kaidah moralitas dan agama dalam memimpin pemerintahan, serta sangat menjunjung tinggi hak-hak manusia dan kebebasan masyarakatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun