Mohon tunggu...
Mutiara Febrian
Mutiara Febrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak G20 dalam Perekonomian Negara

2 Januari 2023   20:32 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:47 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Group of Twenty atau G20 adalah forum untuk Kerjasama multilateral yang beranggotakan negara-negara yang memiliki perekonomian besar di dunia. G20 terdiri dari 19 negara termasuk Indonesia. 

Awal mula pembentukan G20 pada tahun 1999 karena adanya kekecewaan pada kegagalan G7 dalam mengatasi permasalahan ekonomi pada masa itu. Misi utama dibentuknya G20 adalah merangkul negara maju dan negara berkembang untuk mengatasi krisis-krisis ekonomi di negara masing-masing, yang menjadi fokus utama pada saat itu adalah yang melanda Asia, Amerika Latin, dan Rusia.

Pada tahun 2022 kemarin, Indonesia berkesempatan untuk menjadi Tuan Rumah dalam kegiatan G20 yang diselenggarakan di Bali pada 14-15 November 2022. G20 memiliki beberapa jenis pertemuan yang dilakukan yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau Summit, lalu ada Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi, dan Kelompok Kerja (Working Groups). 

G20 memiliki peranan yang nyata dan jelas. Salah satu kesuksesan yang cukup besar atau cukup berhasil adalah Penanganan Krisis Keuangan Global 2008. Selain itu G20 juga memiliki peranan dalam Kebijakan Pajak, dan Konstrubusinya dalam penangan pandemi Covid-19.

Dan G20 juga memiliki pengaruh atau dampak terhadap negara yang ikut bergabung dalam forum Kerjasama tersebut. Banyak sekali dampak positif yang di dapatkan saat suatu negara bergabung dalam forum G20, dari sektor pariwisata dan dari sektor perekonomian tentunya. 

Dari sektor pariwisata suatu negara dapat memeperkenalkan keanekaragaman budaya dan wisatanya, terutama di lokasi yang di jadikan tempat di selenggarakannya konfrensi G20 ini. Misalnya dalam sektor perhotelan yang meningkat secara signifikan menjelang pelaksanaan kegiatan hingga menyentuh angka 45,96%.

Dalam sektor ekonomi sendiri banyak keuntungan yang bila diteliti berasal dari sub-sektor pendukung sektor ekonomi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya dimana sektor perhotelan berhasil menyentuh keuntungan hingga 45,96% menjelang pelaksanaan kegiatan G20 ini. Selain itu bidang konsumsi domestik berhasil meningkat hingga menyentuh Rp.1,7 triliun. Membuka lapangan kerja yang melibatkan UMKM yang pada saat itu menyerap hingga 33.000 tenaga kerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun